Ilustrasi hutan (dok. Ditjen PKTL – KLHK)
Mounture.com — Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak hutan. Salah satu jenis hutan yang dimiliki adalah hutan hujan tropis.
Dikutip dari akun resmi instagram Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Ditjen PKTL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), @ditjenpktl.klhk, dijelaskan bahwa hutan hujan tropis adalah ekosistem hutan yang ditandai oleh curah hujan yang tinggi, ciri khasnya berkanopi lebat, dan keragaman hayati.
Kemewahan hutan hujan tropis ada pada fungsinya sebagai proses penyaringan iklim dan proses hidrologis yang mencerminkan iklim mikro. Disebutkan pula bahwa Indonesia memiliki luas hutan hujan tropis ketiga dunia, setelah Brazil, Kongo diikuti Peru, dan Kolombia.
Adapun 3 fakta utama terkait hutan hujan tropis antara lain:
1. Punya keanekaragaman hayati yang sangat tinggi
Ekosistem hutan hujan tropis adalah daerah dengan 50 persen vegetasi dan satwa yang ada di dunia, di mana hanya mencakup 6 persen luas daratan dunia. Hutan hujan tropis Indonesia saja menjadi rumah bagi 10 persen spesies tumbuhan, 12 persen spesies mamalia, dan 17 persen dari jenis burung yang dikenal.
Ditjen PKTL, memberikan gambaran bahwa di Kalimantan saja terdapat 15 ribu spesies tanaman termasuk tanaman jenis anggrek dengan 2.500 spesies.
2. Berkontribusi besar dalam menstabilkan iklim dan cuaca
Ekosistem hutan hujan tropis berkontribusi dalam menyimpan karbon sebanyak 25 persen karbon dunia ditambah dengan kawasan hutan lainnya yang jumlah 20 persen. Hutan hujan tropis menyerap CO2 dari udara dan gas rumah kaca lalu menyimpannya sebagai cadangan karbon.
3. Sebagai apotek alami dan tempat tumbuhnya tanaman
Hampir 90 persen penyakit manusia yang dikenal dalam ilmu kedokteran dapat diobati dengan obat resep yang berasal dari alam. Hutan hujan tropis berkontribusi sebagai tempat jenis-jenis tumbuhan yang memiliki banyak manfaat bagi kesembuhan penyakit yang diderita manusia. (MC/RIL)
