(Mounture.com) — Usai mengumumkan pembukaan kembali jalur pendakian, Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) memberlakukan sistem kuota terbaru di setiap jalur pendakian resmi yang sudah boleh dikunjungi. Jalur pendakian yang akan dibuka tersebut antara lain Apuy, Linggasana, dan Palutungan.
Dari ketiga jalur pendakian yang sudah dibuka untuk pendakian, jalur pendakian melalui Palutungan menjadi jalur yang memiliki kuota pendakian terbesar jika dibandingkan dengan jalur pendakian lainnya, seperti Apuy dan Linggasana.
Adapun kuota pendakian via Palutungan dibatasi hingga 497 orang per hari, sementara jalur pendakian Apuy sebanyak 455 orang per hari dan via Linggasana sebanyak 218 orang per hari. Adapun satu jalur lain yang belum dibuka, yaitu via Linggajati memberlakukan kuota sebanyak 230 pendaki per harinya.
Tak hanya memberlakukan sistem kuota pendakian, TNGC pun telah resmi memberlakukan sistem booking online untuk bisa melakukan pendakian ke gunung tertinggi di Jawa Barat ini melalui website resmi TNGC, tngciremai.com.
Pada booking online itu, calon pendaki paling lambat melakukan booking pada H-1 pendakian. Selain itu, para calon pendaki pun diminta untuk memastikan telah memperoleh kode booking dan kode kavling tenda di Transit Camp (TC).
Selain itu, jumlah rombongan pendaki pun ikut masuk dalam ketentuan pendakian, yaitu minimal 4 orang dan maksimal 10 orang. Jika jumlah tersebut kurang dari 4 orang, maka calon pendaki wajib menggenapi jumlahnya sesuai aturan TNGC. Sedangkan bila rombongan pendaki lebih dari 10 orang, maka harus melakukan lebih dari satu kali booking. (MC/PC)
