(Mounture.com) — Usai mengumumkan membuka kembali 3 jalur pendakian Gunung Ciremai, Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) meminta kepada para calon pendaki yang akan melakukan pendakian ke gunung dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu untuk melakukan booking online di website TNGC, www.tngciremai.com.
Pada booking online itu, calon pendaki paling lambat melakukan booking pada H-1 pendakian. Selain itu, para calon pendaki pun diminta untuk memastikan telah memperoleh kode booking dan kode kavling tenda di Transit Camp (TC).
“Pastikan sobat memperoleh kode booking dan kode kapling tenda di Transit Camp (TC). Sobat tidak diperkenankan langsung datang ke Base Camp (BC) tanpa melakukan booking terlebih dahulu. Booking akan dibuka mulai besok (29/12) dengan menerapkan kuota yang telah ditetapkan setiap harinya,” tulis akun instagram resminya, @gunung_ciremai, Sabtu, 28 Desember 2019.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa jumlah rombongan pendaki, minimal 4 orang dan maksimal 10 orang. “Bila kurang dari 4 orang, sobat mesti menggenapinya. Sedangkan bila rombongan pendaki lebih dari 10 orang, maka harus melakukan lebih dari satu kali booking,” terang pihak TNGC.
Dijelaskan pula bahwa calon pendaki harus melakukan transfer tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp5.000 per orang per pendakian ke rekening Bendahara Penerimaan Negara (BPN) Balai TNGC sebagaimana tercantum pada formulir pendaftaran online. Sedangkan untuk tarif jasa wisata dapat dibayarkan tunai di Base Camp.
Adapun durasi pendakian gunung Ciremai, yakni 2 hari 1 malam (2D1N). Bila melebihi durasi tersebut, maka dikenai konsekuensi hukum.
“Sobat mesti datang ke Base Camp pada hari H pendakian sesuai konfirmasi jadwal pendakian. Boarding naik pendakian mulai pukul 7 hingga pukul 11 siang. Mengikuti sesi “Safety Talk” dan atau arahan peraturan dan larangan dari petugas di Base Camp,” terang akun instagram @gunung_ciremai.
Diingatkan juga untuk membawa surat keterangan sehat dari dokter tertanggal hari H pendakian atau melakukan cek kesehatan oleh dokter di Base Camp. Selain itu, para calon pendaki juga diwajibkan membawa perlengkapan dan logistik yang mencukupi. Misalnya tenda besar kapasitas 6 orang dan atau tenda kecil kapasitas 4 orang, sleeping bag, jaket, sepatu, pakaian ganti, senter, alat masak, makanan, dan minuman.
“Perlengkapan dan logistik tersebut akan di cek ulang oleh petugas saat boarding naik dan turun di Base Camp,” tegas pihak TNGC. (MC/RL)
Foto: dok. tngciremai.com