
dok. instagram/@ediwibowo_jp
Mounture.com — Pihak pengelola jalur pendakian Gunung Sumbing via Butuh Kaliangkrik, mengungkapkan sejak dibuka kembali jalur pendakian pada 15 Juli 2020 lalu ternyata masih banyak pendaki yang belum menerapkan aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam hal protokol kesehatan.
Hal ini diungkapkan akun instagram @symphony_sumbing dalam salah satu postingannya, baru-baru ini. Dalam postingan itu disebutkan bahwa ada 5 poin evaluasi dari pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Sumbing via Butuh Kaliangkrik di masa kenormalan baru.
Pertama, masih banyak yang belum tahu informasi pembukaan dan belum paham untuk pendaftaran menggunakan sistem booking. Kedua, penerapan physical distancing antar rombongan yang belum diperhatikan. Ketiga, pentingnya memakai masker belum sepenuhnya disadari oleh pendaki pada saat interaksi di basecamp.
Keempat, kewajiban cuci tangan yang belum sesuai prosedur. Dan terakhir, masih adanya surat keterangan sehat yang melebihi masa berlaku, di mana ketentuan yang berlaku adalah maksimal 7 Hari sebelum pendakian.
“Mengingat masih banyaknya peningkatan situasi yang terjadi di beberapa daerah, kami tekankan untuk ke depannya agar selalu dipatuhi semua protokol kesehatan dan aturan yang sudah kami sampaikan. Sebagai hasil evaluasi pertama juga dengan ini kami sampaikan bahwa untuk wilayah Jakarta dan Jawa Barat mulai Agustus sudah bisa monggo, (Jatim menyusul),” tulis akun itu. (MC/PC)