Mounture.com — Usai ditutup akibat pandemi virus korona (Covid-19), jalur pendakian Gunung Kembang via Blembem kembali dibuka pada Sabtu, 4 Juli 2020. Namun, pembukaan jalur pendakian ini masih dibuka secara ujicoba oleh Basecamp Pendakian Gunung Kembang.
Selain itu, pembukaan jalur pendakian ini juga hanya memperbolehkan pendaki asal Jawa Tengah dan Yogyakarta saja. Sementara untuk pendaki dari luar Jawa Tengah dan Yogyakarta belum diperbolehkan melakukan pendakian ke gunung dengan ketinggian 2.340 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.
Tak hanya itu, pihak basecamp pendakian pun menerapkan beberapa aturan kepada para calon pendaki, diantaranya wajib membawa surat keterangan sehat, hand sanitizier, masker cadangan, dan sarung tangan cadangan. Adapun aturan itu diikuti pula dengan peraturan yang sudah berlaku sebelumnya di basecamp pendakian Gunung Kembang.
“Mulai hari Sabtu, 4 Juli 2020 Basecamp Pendakian Gunung Kembali via Blembem resmi dibuka untuk pendakian ujicoba di masa new normal dengan maksimal pendaki 50 orang, dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan Dinas Kesehatan setempat, maupun pengelola basecamp, dan peraturan basecamp yang sudah ada tetap berlaku,” tulis surat edaran dari Basecamp Pendakian Gunung Kembang.
Sebagai informasi, bagi yang akan mendaki ke Gunung Kembang yang terletak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Blembem Damarkasihan, Kecamatan Kretek ini kalian akan dikenakan tiket registrasi sebesar Rp15 ribu, sementara untuk biaya fasilitas MCK, dan lainnya dikenakan biaya Rp10 ribu, serta untuk penitipan kendaraan dikenakan biaya Rp5 ribu. (MC/PC)