Gunung Merapi Kembali Erupsi, Lontarkan Awan Panas Setinggi 1.000 Meter

(Mounture.com) — Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mengalami erupsi pada Minggu, 17 November 2019, sekitar pukul 10.46 WIB. Pada erupsi itu, Gunung Merapi melontarkan satu kali awan panas letusan dengan tinggi kolom 1.000 meter dari puncak.

“Letusan tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 155 detik. Teramati kolom letusan setinggi kurang lebih 1.000 meter. Angin bertiup ke barat,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam keterangan resmi, Minggu, 17 November 2019.

Adapun kolom letusan tersebut mengakibatkan hujan abu tipis di sebagian wilayah Desa Banyubiru Dukun. Diketahui, Gunung Merapi telah dinyatakan dalam status waspada sejak Mei 2018 lalu.

Saat ini, kata Agus, potensi bahaya yang ditimbulkan dari letusan gunung berapi tersebut yakni ancaman luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

Agus pun menghimbau agar tidak aktivitas di area dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi. “Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif,” ujarnya.

Masyarakat juga diminta agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi. “Warga juga untuk mewaspadai lahar saat hujan terjadi di puncak Merapi,” terang dia.

Selain itu, warga juga disarankan untuk memantau informasi aktivitas Gunung Merapi melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, dan media sosial BPPTKG. (MC/RL)

Foto: dok.BPPTKG