Mounture.com — Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengumumkan penutupan kegiatan pendakian Gunung Gede Pangrango mulai 22 November 2022 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Penutupan kegiatan pendakian itu berdasarkan surat edaran bernomor SE.12/BBTNGGP/Tek.2/11/2022 yang ditandatangani oleh Kepala Balai Sapto Aji Prabowo tertanggal 22 November 2022.
Dalam surat edaran itu disampaikan bahwa penutupan itu merujuk pada Peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), di mana di Kabupaten Cianjur telah terjadi gempa bumi bermagnitudo (M) 5,6 pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB dan berpotensi menimbulkan gempa susulan untuk Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.
“Maka, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menyatakan kegiatan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ditutup sementara untuk umum dari tanggal 22 November 2022 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan,” tulis surat edaran TNGGP, Selasa, 22 November 2022.
BACA JUGA: Gapura Ikonik di Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango via Putri Roboh
Sementara melalui akun instagram resminya (@bbtn_gn_gedepangrango), disebutkan pihak TNGGP akan melakukan evaluasi secara berkala terkait kondisi kegempaan dan kegunungapian.
“Penutupan sementara ini sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kami akan evaluasi secara berkala kondisi kegempaan dan kegunungapian. Kita berdoa bersama agar bencana ini segera berhenti, semua korban dapat diberikan ketabahan,” tulis TNGGP via instagram.
Selain kegiatan pendakian, TNGGP juga melakukan penutupan kegiatan wisata lainnya yakni wisata air terjun Cibeureum Cibodas yang diberlakukan sejak 22 November 2022 sampai batas waktu yang belum ditentukan. (MC/RIL)