(Mounture.com) — Forum Pengelola Gunung Sumbing (FPGS) mengumumkan kembali membuka jalur pendakian Gunung Sumbing mulai tanggal 11 Oktober 2019. Hal ini tertuang dalam surat edaran FPGS bernomor 09/SE/IX/FPGS/2019 tertanggal 8 Oktober 2019.
Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa pembukaan jalur pendakian tersebut berdasarkan pada poin pertama, surat edaran sebelumnya bernomor 08/SE/IX/FPGS/2019 karena adanya kebakaran Gunung Sumbing di sisi timur di wilayah Hutan RPH Kemloko Kabupaten Temanggung.
Kemudian poin kedua, koordinasi dan musyawarah dengan LMDH, Perhutani dan basecamp pendakian semua wilayah Gunung Sumbing. Poin ketiga, sudah padamnya kebakaran yang terjadi di sisi timur Gunung Sumbing. Dan poin keempat, ditutupnya Posko Operasi Karhutla di basecamp Banaran pada Selasa, 8 Oktober 2019.
“Dengan ini surat edaran sebelumnya kami cabut kembali dengan masih tetap memperhatikan berbagai aturan yang sudah ada, khususnya terkait kerawanan kebakaran diharapkan semua pihak untuk dapat ikut menjaga dan ditetapkan bahwa pendakian Gunung Sumbing berdasarkan hal di atas dibuka kembali mulai hari Jumat tanggal 11 Oktober 2019,” tulis surat edaran tersebut.
Adapun jalur pendakian ke Gunung Sumbing bisa dilalui melalui beberapa jalur diantaranya, via Banaran, via Bowongso, via Butuh Kaliangkrik, via Sipetung, via Mangli Kaliangkrik, via Garung dan via Cepit. (MC/RL)
Foto: dok. Instagram/@agunpriyatna