Aktivitas Vulkanik Meningkat, Kegiatan Pendakian Gunung Kerinci Ditutup

  • 22 October 2022 10:35

Penampakan Gunung Kerinci (Mounture.com/Ahmad Budiana)

Mounture.comTaman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) menutup kegiatan pendakian Gunung Kerinci mulai 19 Oktober 2022 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penutupan itu terkait adanya peningkatan aktivitas vulkanik gunungapi tertinggi di Indonesia itu.

Berdasarkan surat edaran TNKS bernomor SE.976/T.1/BIDTEK/KSA/10/2022 tertanggal 19 Oktober 2022 disebutkan bahwa berdasarkan pantauan visual dari Pos R10 Kersik Tuo, terjadi peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Kerinci pada 18 dan 19 Oktober 2022.

“Hal ini didukung data dari Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) bahwa terjadi erupsi Gunung Kerinci dengan ketinggian asap mencapai kurang lebih 500 meter pada tanggal 18 Oktober 2022, dan kurang lebih 700 meter pada tanggal 19 Oktober 2022,” tulis TNKS dalam surat edarannya.

BACA JUGA: Ulasan Seputar Jalur Pendakian Gunung Kerinci

Lebih lanjut disampaikan, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Besar TNKS Nomor SK.158/T.1/BIDTEK/KSA/9/2018 tanggal 5 September 2018 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendakian Gunung Kerinci di TN Kerinci Seblat, penutupan aktivitas pendakian Gunung Kerinci ditetapkan oleh Kepala Balai Besar TN Kerinci Seblat.

“Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat menutup kembali kawasan Gunung Kerinci untuk tujuan wisata/pendakian baik melalui pintu masuk pos R10 Kersik Tuo Kabupaten Kerinci maupun melalui Camping Ground Bangun Rejo Kabupaten Solok Selatan sampai waktu yang belum ditentukan,” tulis TN Kerinci Seblat dalam keterangannya. (MC/RIL)