(Mounture.com) — Balai Taman Nasional Tambora (TNT) mengumumkan menutup sementara jalur pendakian ke Gunung Tambora mulai 21 Oktober 2019 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Adapun penutupan jalur pendakian tersebut dikarenakan Gunung Tambora saat ini mengalami kebakaran yang melanda Padang Sabana pada Sabtu, 19 Oktober 2019 kemarin.
Kepala TN Tambora, Murlan Dameria Pane, menuturkan bahwa penutupan sementara jalur pendakian Gunung Tambora setelah terjadinya kebakaran di Padang Sabana, Sabtu, 19 Oktober 2019. Keputusan menutup jalur pendakian karena titik api masih muncul di Gunung Tambora sehingga dikatakan masih tidak aman untuk melakukan aktivitas pendakian.
“Jalur pendakian Tambora per hari ini (Senin, 21 Oktober 2019) ditutup sementara demi pengamanan pengunjung. Nanti akan ada pengumuman lebih lanjut,” ungkapnya seperti dikutip dari detik.com, Senin, 21 Oktober 2019.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa belum memastikan hingga kapan jalur pendakian tersebut ditutup atau dibuka kembali. Sebab, kata dia, hingga kini pemadaman titik api sejak Sabtu lalu masih terus dilakukan. “Pemadaman masih berlangsung, kita tutup sampai situasi sudah kondusif untuk kegiatan pendakian,” tegasnya.
Sebagai informasi, Gunung Tambora yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat memiliki ketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung tersebut mempunyai 5 jalur pendakian berdasarkan peta penataan zonasi.
Namun baru 4 yang diresmikan dan dianggap siap untuk menerima kunjungan. Ke-4 jalur pendakian tersebut antara lain Jalur Pendakian Pancasila, Jalur Pendakian Doroncanga, Jalur Pendakian Piong dan Jalur Pendakian Kawinda Toi. (MC/RL)
Foto: dok. Balai Taman Nasional Tambora
