(Mounture.com) — Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mengumumkan akan membuka secara resmi 4 jalur pendakian. Pembukaan jalur pendakian tersebut akan dilaksanakan pada Jumat (14/6) yang berpusat di Kantor Camat Sembalun Lombok Timur dengan berdialog via internet dengan Bapak Dirjen KSDAE.
Adapun untuk mendapatkan tiketnya, calon pendaki bisa melakukan booking melalui aplikasi eRinjani yang dapat diunduh di Playstore (untuk Android) atau melalui website www.erinjani.id.
“Untuk mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan, pendakian hanya dibatasi sampai di Pelawangan (tidak diperkenankan menuju puncak dan Segara anak). Pastikan baca aturan pendakian/SOP pendakian di aplikasi eRinjani atau di website www.tngr.menlhk.go.id,” tulis akun resmi instagram TNGR (@gunungrinjani_nationalpark), Rabu (13/6).
“Disarankan tetap waspada dan berhati-hati terhadap situasi di lapangan seperti bencana alam, gempa bumi, dan longsoran yang tidak bisa diprediksi,” tambah akun tersebut.
Dalam surat edaran yang diterima Mounture.com, pembukaan jalur pendakian tersebut berdasarkan surat edaran bernomor UN.745/T.39/TU/PEG/06/2019 yang ditandatangani oleh Kepala Balai Sudiyono tertanggal 12 Juni 2019.
Dalam surat tersebut dikatakan bahwa jalur pendakian yang dibuka diantaranya Senaru, Sembalun, Timbanuh dan Aik Berik. Adapun acara pembukaan jalur pendakian tersebut dipusatkan di Sembalun, tepatnya di Kantor Camat Sembalun Lombok Timur.
Sebagai catatan, BTNGR hanya memperbolehkan pendakian sampai di Pelawangan, registrasi dilakukan melalui aplikasi eRinjani (Playstore) dan melalui website www.erinjani.id. Selain itu, calon pendaki bisa dapat melakukan booking tiket mulai 13 Juni 2019, serta kuota tiap-tiap jalur pendakian antara lain Sembalun (150 kuota), Senaru (150), Timbanuh (100) dan Aikberik (100). (MC/AI)
