
Ilustrasi Penggunaan Pos Pendakian – Foto: Mounture.com/A. Budiana
Mounture.com — Banyak kejadian, pendaki yang kedapatan mendirikan tenda di dalam bangunan dari pos pendakian atau shelter.
Hal ini pastinya menyalahi aturan yang ada, di mana pos pendakian berfungsi sebagai sarana untuk pendaki berlindung sementara yang berlaku untuk semua pendaki tidak hanya perorangan saja.
Secara umum, bangunan pos pendakian tersebut diperuntukkan bagi semua pendaki bukan perorangan. Oleh karenanya, pendaki harus paham mengenai kegunaan dari pos pendakian tersebut.
Terlebih dengan mendirikan tenda di dalam pos pendakian artinya pendaki tidak menghargai pendaki-pendaki lainnya yang ingin beristirahat serta mengganggu kenyamanan pendaki lainnya.
BACA JUGA: Penjelasan Teori Manajemen Logistik
Pada prinsipnya, pendaki atau wisatawan harus tahu dan paham peruntukan shelter atau pos, yaitu untuk kebutuhan beristirahat sejenak dan perlindungan dari panas matahari dan hujan.
Shelter bisa dimanfaatkan oleh semua pihak, bukan pribadi atau golongan atau kelompok tertentu.
Adapun jika ingin mendirikan tenda, maka pendaki harus mendirikan di area yang telah disediakan atau jika tidak ada bisa mencari lokasi yang lapang untuk mendirikan tenda, bukan di dalam pos pendakian.
Untuk itu, perlu diingat bahwa mendirikan tenda di dalam pos pendakian memang tidak diperkenankan. Maka dari itu, baiknya untuk semua pendaki mematuhi hal tersebut.
(mc/pc)