Mounture.com — Gunung Inerie yang terletak di Kabupaten Ngada, Bajawa, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan gunung berapi tertinggi di Pulau Flores. Gunung yang memiliki ketinggian 2.245 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini merupakan gunung yang seringkali disebut sebagai piramida dari Flores.
Meski gunung ini memang tidak terlalu tinggi dibandingkan gunung-gunung lainnya, tetapi gunung ini menyuguhkan keindahan yang tidak perlu diragukan lagi. Namun begitu, gunung ini terbilang masih sepi kunjungan wisatawan atau pendaki, sebab kepopulerannya kalah dengan gunung-gunung di sekitarnya.
Selain itu, biaya yang cukup tinggi untuk menuju ke Pulau Flores juga menjadi alasan dari para pendaki di luar Pulau Flores untuk mengeksplor gunung ini. Padahal, gunung ini menawarkan primadona ketika pagi hari, di mana momen matahari terbit menjadi daya tarik gunung ini.
Untuk mendaki ke gunung Inerie, pendaki dituntut untuk menjaga kondisi sebelum mendaki. Pasalnya, kondisi fisik saat mendaki gunung ini sangat dibutuhkan, selain dari keahlian para pemandu lokal yang mengetahui jalur aman di Gunung Inerie. Bicara soal cuaca, gunung ini disebut menjadi salah satu gunung yang memiliki cuaca ekstrim.
Sebagai informasi tambahan, di kaki bukit Gunung Inerie terdapat sebuah kampung adat yang sudah tak asing terdengar di kalangan pejalan yakni Kampung Adat Bena. Salah satu desa adat yang sudah cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan baik domestik hingga mancanegara.
Berada tak jauh dari Kampung Bena terdapat sebuah tempat yang juga tak kalah menariknya untuk didatangi. Panorama Manulalu namanya. Bagi yang hendak mengeksplorasi keindahan lain di Kota Bajawa, tak ada salahnya untuk menyempatkan diri sejenak melihat dan menikmati panorama alam Gunung Inerie dari Panorama Manulalu. (MC/RE)
Foto: dok. Instagram/@yanggueliat