(Mounture.com) — Setiap mobil pasti dilengkapi dengan sabuk pengaman alias seatbelt. Adapun fungsi utama dari seatbelt adalah untuk melindungi pengemudi dan penumpang jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti tabrakan.
Pengemudi atau penumpang yang menggunakan seatbelt saat terjadi benturan akan tertahan oleh sabuk pengaman, sehingga tidak akan terpental ke luar yang bisa menyebabkan cidera fatal. Bahkan, sekarang ini di beberapa mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan seatbelt tiga titik, sehingga lebih aman dan nyaman buat penumpang.
Kendati demikian, belum semua orang paham mengenai cara yang benar dalam menggunakan sabuk pengaman atau seatbelt. Nah, berikut ini cara benar menggunakan seatbelt seperti dirangkum dari laman Auto2000.
1. Posisi duduk harus sejajar dengan punggung dengan sandaran kursi. Hindari menurunkan posisi kursi lebih dari yang dibutuhkan.
2. Jika sandaran diturunkan secara berlebihan, ketika terjadi kecelakaan ikat pinggang bisa melewati pinggang dan menahan perut, sehingga bisa menyebabkan cidera yang lebih serius.
3. Sangat penting sabuk pengaman ada di bahu penumpang atau pengemudi. Jarak antara dada dan kepala atau bagian atas minimal 25 cm. Jadi, jangan meletakkannya di dekat leher atau di bawah ketiak.
4. Jangan sampai sabuk pengaman ditempatkan di perut. Sebab, seatbelt dirancang untuk memberikan kekuatan pada pinggang, sehingga tubuh tidak terlempar ketika terjadi kecelakaan.
“Pahami penggunaan seatbelt itu karena perannya begitu penting untuk keamanan dan keselamatan para pengemudi dan juga penumpang,” ungkap Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat seperti dikutip dari laman Auto2000, baru-baru ini. (MC/RIL)
Foto: dok. Auto2000