
Penampakan Gunung Arjuno dari Gunung Buthak – Foto: Instagram/@yo.arifin
Mounture.com — Usai melalui berbagai pertimbangan, pihak pengelola basecamp Gunung Buthak, Panderman, dan Bokong akhirnya mengumumkan pembukaan kembali jalur pendakian tektok Gunung Buthak disertai dengan penerapan SOP Pendakian terbaru untuk tahun 2025.
Aturan ini diberlakukan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pendaki sekaligus menjaga kelestarian alam di kawasan gunung.
Berikut adalah poin-poin penting dalam SOP Pendakian Gunung Buthak 2025 yang wajib diperhatikan oleh seluruh pendaki:
Persyaratan Umum Pendakian
– Pendaki perempuan yang sedang menstruasi tidak diizinkan melakukan pendakian.
– Pendaki tektok wajib membawa perlengkapan pribadi, meliputi:
1. Jas hujan
2. Emergency blanket
3. Senter atau headlamp
4. P3K (Pertolongan Pertama)
5. Nasi bungkus
– Pendaki di bawah usia 17 tahun wajib membawa surat izin dari orang tua dan harus didampingi oleh pendaki berpengalaman dalam satu rombongan.
– Pendaki wajib menggunakan sepatu selama pendakian untuk keamanan kaki di medan gunung.
– Disarankan membawa surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan (opsional namun dianjurkan).
BACA JUGA:
Panduan Lengkap Mendaki Gunung Cikuray via Tapak Gerot
Kebun Teh Panama, Destinasi Wisata Alam Sejuk di Wonosobo
Larangan dan Sanksi
– Dilarang membuat api unggun di sepanjang jalur pendakian, pos, maupun area perkemahan.
– Dilarang membawa tisu basah. Jika kedapatan, akan dikenai sanksi oleh petugas pos perizinan.
– Dilarang melintasi jalur ilegal ke Gunung Kawi, Panderman, atau Bokong. Jika terbukti, akan dikenai denda sebesar Rp500.000 per orang.
– Wajib membawa turun semua sampah, baik sampah pribadi maupun tambahan dari warung, tanpa pengecualian.
– Jika daftar sampah tidak lengkap, pendaki akan dikenai sanksi berupa kewajiban membeli trashbag sesuai jumlah item yang hilang dikalikan jumlah anggota rombongan.
(mc/ril)