Kiat dan Teknik Pernapasan saat Mendaki Gunung untuk Pendaki Pemula

Ilustrasi – Foto: Mounture.com/Rangga.P

Mounture.com — Saat ini pendakian ke gunung menjadi salah satu aktivitas yang sudah banyak diminati. Mendaki gunung sendiri tidak serta merta dilakukan begitu saja.

Ada banyak persiapan hingga pengetahuan yang perlu diketahui sebelum melakukan kegiatan di alam bebas tersebut. Bagi pendaki pemula, kegiatan mendaki gunung akan menyulitkan jika tidak dibarengi dengan pengetahuan yang cukup.

Berikut ini beberapa kiat dan teknik pernapasan saat mendaki gunung untuk pendaki pemula.

1. Saat melakukan trekking, lakukan pernapasan dengan menggunakan teknik bernapas melalui hidung dan keluarkan lewat mulut.

2. Atur ritme melangkah, di mana langkahnya tidak terlalu cepat maupun lambat. Jika memang ingin cepat, maka harus tetap stabil, sama halnya jika ingin lambat.

3. Istirahat secukupnya, jangan terlalu lama. Sebab, jika beristirahat terlalu lama maka berpotensi tubuh menjadi dingin dan berakibat terkena hipotermia.

BACA JUGA:

Mendaki Gunung saat Musim Hujan, Perhatikan Hal Ini

Ini Gunung dengan Jumlah Letusan Terbanyak di Indonesia

4. Kurangi mengobrol saat trekking, agar tidak membuat napas menjadi ngos-ngosan.

5. Lakukan pernapasan melalui mulut dengan menekuk lidah hingga ujung lidah menyentuh langit-langit mulut. Cara ini efektif untuk mencegah ngos-ngosan.

6. Minum secukupnya, sebab jika minum terlalu banyak maka akan membuat detak jantung menjadi lebih kencang, dan perut menjadi kenyang yang membuat perjalanan menjadi kurang nyaman.

7. Saat perjalanan ke puncak atau summit, lakukan teknik pernapasan 1-2, di mana 1 kali langkah, 2 kali hirup napas atau bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh. Ada juga yang menggunakan teknik 5-1, 5 langkah, 1 hirup napas.

8. Berhentilah merokok saat sedang trekking atau berjalan.

9. Untuk lebih santai, Anda bisa melakukan jalan 15 menit, dan kemudian istirahat 2 menit.

(mc/pd)