Mounture.com — Musim kemarau adalah waktu yang tepat untuk melakukan pendakian ke gunung. Sebab, saat musim kemarau maka hambatan ketika melakukan pendakian menjadi tidak sulit karena kondisi cuaca yang lebih bersahabat.
Kendati demikian, ada beberapa tantangan saat melakukan pendakian ke gunung di musim kemarau. Salah satunya adalah kerawanan terhadap kebakaran hutan. Selain kebakaran hutan, masih ada lagi ancaman yang harus diwaspadai para pendaki gunung.
Berikut ini beberapa tips mendaki gunung ketika musim kemarau agar pendakian kalian lebih aman dan nyaman, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Tentukan gunung yang akan didaki
Cari informasi mengenai kondisi gunung yang akan kalian daki, kalau perlu cek track record dari gunung tersebut akan rawan terjadi kebakaran atau tidak. Gunanya adalah agar kalian bisa terhindar dari bencana kebakaran di gunung.
2. Siapkan alat navigasi
Gunanya adalah untuk mencari jalur alternatif kala harus melakukan evakuasi di saat terjebak dalam kebakaran. Pastikan juga kalian mengerti dalam penggunaan alat navigasi tersebut.
3. Jangan buat aktivitas yang bisa memacu kebakaran hutan
Hal ini sangat penting, sebab ketika musim kemarau datang biasanya api akan dengan mudah tersulut karena cuaca panas. Seperti halnya pembuatan api unggun, kebanyakan kasus kebakaran hutan yang melibatkan pendaki biasanya terjadi karena kelalaian saat membuat api unggun untuk menghangatkan badan.
Jika tak terlalu perlu dan bukan untuk kebutuhan darurat, usahakan untuk tidak membuat api unggun. Jika terpaksa harus membuat api unggun untuk melawan serangan hipotermia, pastikan api tetap aman terkendali. Selain itu bagi kalian yang perokok, biasakan untuk mematikan terlebih dahulu bara yang ada dirokok dan jangan membuang sembarangan.
4. Simpan nomor darurat yang bisa dihubungi
Sebelum melakukan pendakian, ada baiknya kalian mencari dan menyimpan nomor darurat yang bisa dihubungi bila sewaktu-waktu dihadapkan dengan kebakaran hutan di tengah pendakian. Jika gunung yang ingin kalian taklukan dikelola secara resmi, kalian bisa minta nomor pihak pengelola. Selain itu, kalian juga wajib menyimpan nomor kantor polisi terdekat.
5. Gunakan pakaian tebal, sebab udara menjadi lebih dingin
Ketika musim kemarau, maka udara menjadi lebih dingin dari biasanya. Oleh karenanya, penting bagi kalian untuk menggunakan pakaian tebal, seperti jaket windbreaker dan beberapa peralatan lainnya untuk mencegah kalian terkena hipotermia.
6. Bawa perbekalan yang cukup
Ketika musim kemarau tiba, maka sumber mata air yang ada di gunung pun terkadang menjadi kering. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk mencukupi perbekalan sebelum mendaki. Perbanyak bekal air mineral untuk menghindari dehidrasi selama pendakian. Atau, kalian juga bisa mencari informasi tentang sumber air terdekat dari basecamp pendakian kepada pihak pengelola.
7. Bawa masker karena kondisi lebih berdebu
Jalur pendakian ketika musim kemarau sudah pasti akan menjadi lebih berdebu, tentunya hal ini tak baik untuk kesehatan paru-paru kalian. Disarankan untuk membawa masker guna melindungi pernapasan dari debu. Jika memungkinkan, bawalah masker lebih dari satu. Selain itu dianjurkan untuk membawa kacamata demi melindungi mata dari paparan debu. (MC/PC)