Tips Aman Campervan di Pinggir Sungai, Jangan Abaikan Poin Nomor 3!

Mounture.com — Camping menggunakan campervan semakin populer di kalangan pecinta alam dan traveler mandiri. Salah satu lokasi favorit adalah tepi sungai yang menyajikan suasana tenang dan panorama indah. Namun, aktivitas ini tetap menyimpan risiko jika tidak dipersiapkan dengan matang.

Berikut ini adalah tips aman campervan di pinggir sungai agar perjalananmu tetap menyenangkan dan bebas dari bahaya:

1. Pilih Lokasi Parkir yang Aman dan Legal

Sebelum menepi di tepi sungai, pastikan area tersebut bukan zona rawan banjir atau area terlarang. Gunakan aplikasi peta topografi atau aplikasi camping legal seperti Park4Night atau Campercontact untuk memastikan lokasi parkir aman dan diperbolehkan.

2. Perhatikan Cuaca dan Ketinggian Air

Hindari berkemah terlalu dekat dengan bibir sungai, apalagi saat musim hujan. Cek prakiraan cuaca dan waspadai potensi hujan deras di hulu sungai yang bisa memicu banjir bandang.

BACA JUGA: Regulasi Wajib Pendaki Gunung Lompobattang via Lannying

3. Gunakan Rem Tangan dan Pengganjal Roda

Meski lahan terlihat datar, permukaan tanah dekat sungai bisa licin atau labil. Selalu aktifkan rem tangan dan gunakan pengganjal roda untuk mencegah campervan bergerak tak terkendali, terutama saat malam atau kondisi hujan.

4. Jaga Kebersihan dan Jauhkan Sampah dari Sungai

Ingat, kamu sedang berada di alam terbuka. Jangan meninggalkan jejak berupa sampah. Gunakan kantong sampah tertutup, dan jangan mencuci peralatan langsung di sungai. Jaga ekosistem tetap bersih dan lestari.

5. Siapkan Peralatan Keamanan dan Darurat

Pastikan campervan kamu dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR), kotak P3K, power bank, dan pelampung darurat. Simpan juga senter, peluit, serta peta manual jika sinyal GPS hilang.

6. Jangan Sendirian, Informasikan Lokasi

Jika kamu solo camper, beritahu keluarga atau teman lokasi kamu bermalam, dan usahakan tetap dalam jangkauan sinyal. Alternatifnya, gunakan perangkat GPS tracking atau radio komunikasi jika jauh dari jaringan.

7. Hormati Alam dan Penghuni Sekitar

Jangan mengganggu flora-fauna sekitar, serta hindari menyalakan suara keras dari speaker atau kendaraan. Camping bukan hanya soal menikmati alam, tapi juga menghargainya.

(mc/ril)