Mounture.com — Ketika tersesat atau menghadapi situasi darurat di dalam hutan, menemukan sumber air bersih adalah prioritas utama untuk bertahan hidup.
Banyak orang tidak menyadari bahwa alam menyediakan berbagai tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif air minum. Berikut beberapa jenis tanaman yang dapat menjadi penyelamat ketika persediaan air habis di tengah kegiatan alam bebas.
1. Pakis Batang Besar
Di area hutan yang lembap, sering dijumpai pakis dengan batang berukuran besar. Beberapa jenis pakis menyimpan air di dalam batangnya.
Dengan memotong atau menekan bagian batang, air akan keluar dan bisa langsung diminum. Meski begitu, tidak semua jenis pakis aman dikonsumsi sehingga pengetahuan dasar tentang jenis pakis sangat penting.
2. Batang Pisang Hutan
Pisang liar atau pisang batu yang tumbuh di kawasan pegunungan juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber air. Caranya cukup mudah: potong batangnya secara miring dan biarkan air menetes keluar.
Air dari batang pisang biasanya cukup banyak untuk kebutuhan darurat, meski rasanya sedikit langu. Namun dalam kondisi survival, air ini sangat membantu mengatasi dehidrasi.
BACA JUGA: 10 Tips Aman dan Nyaman Ngecamp saat Musim Hujan di Gunung
3. Bambu Muda
Bambu merupakan tanaman serbaguna yang juga menyimpan air di dalam ruas batangnya. Pilih bambu yang masih muda, kemudian belah atau lubangi bagian ruasnya untuk mendapatkan air yang tersimpan di dalamnya. Air dari bambu cenderung jernih dan dapat diminum langsung.
4. Kantong Semar
Kantong semar adalah tanaman khas hutan tropis yang dikenal menyimpan cairan di bagian “kantong” berbentuk corong. Cairan ini memiliki tingkat keasaman netral dan aman diminum dalam kondisi darurat. Jika beruntung menemukan tanaman ini, cairannya dapat menjadi pengganti air minum sementara.
Air yang berhasil ditemukan bisa disimpan dalam botol atau wadah lain untuk kebutuhan lebih lanjut, seperti memasak atau perjalanan menuju lokasi yang lebih aman. Mengetahui tanaman-tanaman ini sangat membantu dalam situasi tidak terduga saat melakukan kegiatan luar ruang.
(mc/ril)
