Perhatikan Hal Ini saat akan Buat Shelter

Ilustrasi (Foto: Instagram/@abd_azizjamal)

Mounture.com — Melakukan kegiatan di alam bebas, terutama mendaki gunung sudah pasti harus siap dalam menghadapi kondisi apapun termasuk situasi darurat. Untuk itu, setiap orang yang akan melakukan kegiatan tersebut membutuhkan tidak hanya peralatan memadai, tetapi juga pengetahuan yang mumpuni.

Salah satunya ialah membangun shelter yang diperuntukkan sebagai tempat berlindung sekaligus untuk lokasi beristirahat saat di tengah hutan. Sebelum membangun shelter, maka survival perlu memahami kondisi lingkungan sekitar.

Dalam dunia survival dikenal istilah ‘act like the natives’ yang bisa diartikan berlaku dan bertindaklah seperti penghuni setempat. Penghuni setempat bisa saja manusia atau binatang. Dengan kata lain, Anda harus beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

BACA JUGA: 

Kini Ada Shelter Emergency dan Mushola di Puncak Gunung Prau

Teknik Dasar dalam Kegiatan Survival

Dengan memahami lingkungan sekitar maka Anda bisa memanfaatkan apa yang ada sebagai alat utama perlindungan dan pertahanan diri. Shelter merupakan senjata utama seorang petualang. Dengan adanya tempat berlindung, maka Anda akan merasa aman. Hal ini sangat berperan dalam menstabilkan kondisi psikologis Anda.

Adapun membangun shelter tidak hanya asal mendirikan saja, tetapi ada beberapa hal yang harus dipenuhi supaya shelter berfungsi sebagaimana mestinya, yaitu sebagai tempat berlindung.

Nah, berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan saat akan membangun shelter di tengah hutan dalam kondisi darurat.

1. Pastikan lokasi yang akan digunakan bukan merupakan jalur lalu lintas satwa. Karena akan sangat berbahaya jika kalian mendirikan shelter di jalur tersebut.

2. Pastikan tidak ada pohon-pohon rapuh di sekitarnya.

3. Shelter harus berada di lokasi tinggi, atau terhindar dari genangan air, ataupun longsor. Perlu diingat, jangan dirikan shelter di bawah tebing.

4. Jangan dirikan shelter dekat dengan pohon tumbang yang sudah lapuk.

5. Usahakan untuk mendirikan shelter yang dekat dengan sumber air.

6. Pastikan juga shelter berada di dekat tumbuh-tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai perlindungan, makanan dan bahan bakar.

7. Manfaatkan tempat seefektif mungkin. Jangan membuat area shelter yang terlalu besar. (MC/PC)