Mengenal Bahaya Rip Current di Pantai

Foto: Mounture.com/Luchito Sangsoko

Mounture.com — Berkegiatan di alam bebas tidak lepas dari bahaya yang datang tiba-tiba. Untuk itu, perlu kewaspadaan dan sikap berhati-hati saat beraktivitas.

Salah satunya adalah saat bermain di area pantai, di mana Anda diminta kehati-hatian terhadap rip current. Dikutip dari akun instagram Kementerian Pariwisata, dijelaskan bahwa rip current adalah arus balik air laut yang bergerak cepat menjauh dari pantai.

Rip current ini dapat menyeret hingga ke tengah laut dalam hitungan detik. Melawan arus ini hanya akan membuat Anda kelelahan, bahkan perenang kuat pun terseret oleh rip current tersebut.

Adapun arus ini sering terjadi di celah antara ombak besar atau dekat palung laut. Namun ada beberapa cara untuk mengenali rip current ini, di antaranya air tampak lebih tenang dibanding area sekitar.

Kemudian warna air yang mencolok, buih putih atau puing-puing terlihat bergerak ke arah laut, dan ombak yang tidak teratur di sekitar area tersebut.

BACA JUGA:

Peraturan Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho

Rekomendasi Wisata Alam Terbaik di Indonesia

Untuk mencegah terkena arus tersebut, ada beberapa kiat yang perlu diperhatikan, antara lain selalu berenang di area yang dijaga lifeguard, tanyakan kepada penjaga pantai tentang keamanan sebelum masuk ke air, hindari berenang sendirian, dan pelajari cara mengenal rip current sebelum liburan ke pantai.

Lantas apa yang perlu dilakukan ketika terjebak rip current? Langkah pertama ialah jangan panik, rip current tidak menarik Anda ke bawah. Selanjutnya jangan berenang melawan arus.

Kemudian berenanglah ke arah samping mengikuti garis pantai untuk keluar dari arus, lalu jika tidak bisa berenang keluar, tetap mengapung dan lambaikan tangan untuk meminta pertolongan.

Sementara untuk menolong orang yang terjebak rip current, yakni jangan terburu-buru terjun ke air tanpa pelampung, hubungi penjaga pantai atau layanan darurat.

Selanjutnya, berikan benda yang dapat mengapung seperti pelampung atau papan, serta arahkan korban untuk berenang ke samping hingga keluar dari arus.

(mc/ril)