
Ilustrasi tenda (Mounture.com/Rangga)
Mounture.com — Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat area Jawa dan Bali yang diterapkan sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang, membuat gunung-gunung yang ada di wilayah Jawa dan Bali ditutup sementara. Hal itu pastinya berimbas pada gagalnya rencana mendaki para pecinta ketinggian untuk menikmati dingin dan keindahan alam.
Di balik kekecewaan karena gagal mendaki gunung, ada baiknya melakukan perawatan berkala pada barang-barang pendakian, salah satunya tenda. Tenda yang merupakan piranti penting dalam dunia pendakian, memerlukan perawatan berkala agar tetap bagus dan optimal saat digunakan.
Nah, berikut ini kiat merawat tenda dome agar tetap bagus dan optimal saat digunakan mendaki gunung usai kebijakan PPKM Darurat selesai.
1. Bongkar tenda yang tersimpan, dan dirikanlah tenda agar kalian bisa melakukan pengecekan secara detail terhadap tenda. Mulai dari frame, pasak, hingga layer tenda.
2. Jika tenda terlihat kusam atau kotor, maka bisa kalian lakukan pembersihan dengan menggunakan busa halus atau spon basah, dan sabun untuk membersihkannya.
3. Lakukan pengecekan pada stik atau tiang, frame, layer hingga kompartemen tenda. Gunanya untuk mengetahui apakah ada kerusakan atau tidak. Jika ada kerusakan maka bisa diperbaiki atau diganti dengan baru salah satu piranti yang rusak.
4. Periksa fungsi ritsleting agar dapat berfungi dengan baik. Gunakan silikon kecil pada gerigi retsleting dengan cara menyemprotnya sedikit demi sedikit agar ritsleting berjalan dengan lancar.
5. Usai dilakukan perawatan, maka simpan tenda di tempat kering dan sejuk. Hindari menyimpan di tempat yang panas karena berpotensi merusak lapisan tenda.
6. Usahakan untuk rutin setidaknya dua bulan sekali untuk mendirikan tenda meskipun tidak digunakan. Hal ini berfungsi untuk pengeringan maksimal pada tenda dome Anda. (MC/PC)