(Mounture.com) — Ketika melakukan pendakian ke gunung, terkadang sumber air yang terbatas menjadi kendala untuk kita melakukan bersih-bersih badan, seperti mandi, buang air kecil dan besar, atau bahkan sekadar menyikat gigi.
Namun, bukan berarti dengan kendala tersebut kita tidak bisa menjaga kebersihan diri selama berada di atas gunung. Kita masih bisa melakukan bersih-bersih tubuh melalui beberapa penyesuaian, seperti dilansir dari laman Hellosehat.com.
1. Membawa alat kebersihan diri yang praktis,
Alat-alat kebersihan diri akan sangat membantu ketika kita tidak menemukan sumber air selama mendaki. Tak hanya itu, sejumlah produk kebersihan pun kini telah dilengkapi dengan bahan antiseptik yang akan melindungi diri dari kuman dan bakteri.
Demi kebersihan diri, jangan lupa membawa handuk bersih, tisu kering, dan hand sanitizer saat mendaki gunung. Lengkapi pula peralatan kebersihan Anda dengan larutan kumur, sikat gigi lipat, kantong urine, sabun lembaran, dan baju cadangan.
2. Mandi saat menemukan sumber air,
Tips ini dapat diterapkan apabila kalian mendaki gunung yang memiliki sungai, danau, ataupun sumber air lainnya. Meskipun kalian mandi hanya dengan menggunakan air, cara ini sudah cukup untuk menyingkirkan kotoran dan minyak yang menumpuk pada kulit.
Jika Anda ingin memakai sabun, pastikan Anda membawa sabun ramah lingkungan yang dibuat khusus untuk aktivitas mendaki. Bawalah air secukupnya dari sumber air, lalu pilihlah tempat khusus sejauh 60 meter dari sumber air dan 60 meter dari perkemahan.
3. Membersihkan badan dengan tisu basah saat tidak bisa mandi,
Saat ini beberapa gunung telah menerapkan larangan untuk membawa tisu basah, namun kalian masih bisa menggunakan tisu kering yang dibasahi dengan air. Utamakan untuk membersihkan area ketiak, wajah, dan selangkangan. Untuk mengeringkan kulit, gunakan handuk bersih yang lembut. Setelah itu, jangan lupa mengganti pakaian kalian dengan yang baru.
4. Memilih tempat yang tepat untung buang air kecil dan besar,
Saat hendak buang air kecil dan buang air besar (BAB), kalian dapat melakukannya di tanah ataupun menggunakan kantong khusus. Jika kalian memilih buang air di tanah, pilihlah lokasi yang berjarak agak jauh dari perkemahan dan sumber air. Siapkan pula tisu untuk membersihkan bokong setelah buang air.
Sebelum buang air besar, galilah lubang sedalam kira-kira 15 sentimeter. Pilihlah lokasi yang terkena sinar matahari untuk mempercepat pembusukan feses. Hal ini tidak hanya berguna untuk menjaga kebersihan diri kalian selama mendaki gunung, tapi juga kebersihan lingkungan.
5. Sering membersihkan tangan,
Berkegiatan di alam bebas, pastinya akan dipenuhi dengan berbagai macam mikroba. Beberapa di antaranya bersifat parasit dan dapat menyebabkan penyakit. Risikonya bahkan lebih besar karena kalian tidak dapat mencuci tangan menggunakan air dan sabun.
Ini sebabnya Anda harus lebih sering membersihkan tangan, setidaknya menggunakan tisu yang dibasahi atau hand sanitizer mengandung alkohol. Selalu bersihkan tangan, sebelum memasak dan makan, serta usai buang air kecil dan besar.
Menjaga kebersihan diri menjadi suatu tantangan tersendiri saat mendaki gunung. Tubuh Anda tidak akan luput dari keringat dan kotoran, tapi Anda harus cermat dalam memanfaatkan air yang terbatas serta mengoptimalkan fungsi produk kebersihan. (MC/RL)
Foto: dok. Cozmeed
