
Ilustrasi pendakian di musim kemarau (Mounture.com/DenChito)
(Mounture.com) — Memasuki musim kemarau, pendakian bisa dibilang lebih mengasikkan, pasalnya tidak ada hambatan berupa guyuran hujan yang seringkali membuat pendaki kerepotan kala di jalur pendakian ataupun saat melakukan camp.
Kendati demikian, musim kemarau pun kita harus tetap waspada dengan adanya musibah kebakaran yang sering terjadi di gunung-gunung seperti di Merbabu, Sumbing, Lawu, Ciremai, Semeru, Papandayan dan masih banyak lagi.
Nah demi menjaga keselamatan kala mendaki di musim kemarau, berikut ini mounture.com sajikan beberapa tips mendaki gunung di musim kemarau yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Pilih Gunung yang Akan Didaki
Cari informasi mengenai kondisi gunung yang akan kalian daki, kalau perlu cek track record dari gunung tersebut akan rawan terjadi kebakaran atau tidak. Hal ini dilakukan agar kalian bisa terhindar dari bencana kebakaran di gunung.
2. Siapkan Alat Navigasi
Gunanya adalah untuk mencari jalur alternatif kala harus melakukan evakuasi di saat terjebak dalam kebakaran. Pastikan juga kalian mengerti dalam penggunaan alat navigasi tersebut.
3. Jangan Buat Aktivitas yang Bisa Memacu Kebakaran
Hal ini sangat penting, pasalnya ketika musim kemarau datang biasanya api akan dengan mudah tersulut karena cuaca panas. Seperti halnya pembuatan api unggun, kebanyakan kasus kebakaran hutan yang melibatkan pendaki biasanya terjadi karena kelalaian saat membuat api unggun untuk menghangatkan badan.
Jika tak terlalu perlu dan bukan untuk kebutuhan darurat, usahakan untuk tidak membuat api unggun. Jika terpaksa harus membuat api unggun untuk melawan serangan hipotermia, pastikan api tetap aman terkendali.
Selain itu bagi kalian yang perokok, biasakan untuk mematikan terlebih dahulu bara yang ada dirokok dan jangan membuang sembarangan. (MC/PC)