Ilustrasi logistik pendakian (dok. cadventura.com)
Mounture.com — Ketika akan melakukan aktivitas mendaki gunung, pastinya kita harus mempersiapkan segala macam yang diperlukan untuk pendakian dengan sebaik-baiknya. Salah satunya adalah perbekalan logistik untuk keperluan makan dan minum selama kegiatan di alam bebas itu.
Dalam mempersiapkan perbekalan logistik, pendaki diminta untuk memperhitungkan dengan pasti kebutuhan-kebutuhan apa yang harus dibawa untuk perbekalan logistik itu. Sebab untuk urusan logistik, pendaki harus benar-benar memperhitungan jumlah kalori hingga stok makanan yang diperlukan.
Berikut ini panduan memilih perbekalan saat akan mendaki gunung seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Jangan membawa banyak mie instan,
Mie instan memang terbilang lebih mudah dimasak dan memiliki beragam rasa. Namun, ketika mendaki gunung disarankan untuk tidak terlalu banyak membawa mie instan, sebab mie instan tidak terlalu banyak mengandung kalori yang dibutuhkan. Lebih baik kalian membawa oatmeal, walau tidak ada larangan untuk membawa mie instan.
2. Bawa sereal,
Untuk makanan utama, membawa beras terbilang tidak praktis dan terkadang juga memasak nasi ketika camp di gunung agak sulit dilakukan. Alternatifnya, kalian bisa membawa sereal sebagai pengganti nasi untuk makanan utama.
3. Bawa lauk praktis,
Hindari membawa telur, sebab penyimpanan telur ketika melakukan pendakian terbilang berisiko pecah. Oleh karenanya bawalah lauk praktis yang mudah untuk dibawa dan dimasak, seperti sosis, abon, atau kering tempe.
4. Bawa madu, dan cokelat,
Kedua jenis makanan ini adalah penambah tenaga saat melakukan trekking, jadi kalian harus bawa madu, dan cokelat.
5. Bawa makanan ringan yang simpel,
Hindari membawa makanan ringan yang hanya berisi angin saja, alias besar dikantong namun isi sedikit. Pasalnya, makanan ringan seperti itu hanya akan membuat tas carrier kalian penuh tak bermanfaat. Jadi bawa makanan ringan yang simpel, seperti biskuit, atau sejenisnya.
6. Bawa minuman,
Untuk minuman, bawalah air mineral secukupnya, air gula atau air minum dengan ion atau juga bisa menggunakan oralit yang dicampur air. Jangan membawa bir atau minuman keras lainnya ya. (MC/PC)
