Ini Cara Cegah Hipotermia

Ilustrasi suasana dingin di Gunung (Mounture.com/DenChito)

(Mounture.com) — Hipotermia merupakan jenis penyakit yang wajib diwaspadai oleh para pendaki gunung. Hipotermia bisa menyerang siapa saja dan bila tidak ditangani secara cepat dan tepat bisa mengakibatkan kematian.

Banyak kasus pendaki gunung yang meninggal dunia akibat hipotermia dan sayangnya orang-orang disekitarnya tidak bisa membantu banyak karena tidak tahu cara mengatasinya. Hipotermia merupakan kondisi dimana mekanisme tubuh mengalami drop dan kesulitan saat upaya pengaturan suhu tubuh dalam mengatasi tekanan suhu dingin disekitarnya.

Hipotermia dapat terjadi ketika suhu tubuh inti manusia jatuh jauh dibawah suhu tubuh normalnya. Hal ini dapat dengan mudah menimpa orang yang bila terkena angin dingin atau dalam keadaan basah yang terlalu lama. Kondisi seperti ini sering dijumpai khususnya oleh para pendaki gunung.

Adapun gejala awal penderita, saat suhu tubuh mulai menurun drastis, ialah tubuh akan terasa menggigil sebagai bentuk upaya tubuh menghangatkan diri, setelah itu tiba dimana tubuh kehilangan banyak energi, hingga batas energi penderita habis lalu memasuki fase kritis, saat-saat dimana jika tak tertolong bisa berakhir kepada kematian.

Berikut beberapa tips untuk mencegah serangan hipotermia yang dirangkum mounture.com dari berbagai sumber.

1. Selalu lengkapi pendakian dengan perlengkapan sesuai prosedur pendakian, seperti jaket gunung (polar didalam, anti air dan anti angin), celana lapangan quick dry yang saat basah cepat mengering, sleeping bag, kaos kaki, sarung tangan polar, raincoat atau jas hujan.

2. Hindari kontak dengan air secara langsung. Jika hujan turun segera kenakan jas hujan, walaupun hujan yang turun tidak terlalu lebat atau masih rintik-rintik. Hujan yang rintik inilah yang seringkali menjadi penyebab terjadinya hipotermia.

3. Jangan pernah mendaki dengan menggunakan celana jeans. Celana jeans tidak diperuntukkan mendaki, pasalnya celana bahan jeans akan sangat sulit kering jika terkena basah baik oleh keringat maupun air hujan.

4. Jangan berlama-lama mengenakan pakaian basah. Pakaian basah merupakan salah satu faktor utama penyebab turunnya suhu tubuh. Ketika celana Anda basah, alangkah baiknya untuk segera mengganti dengan pakaian yang kering.

5. Pastikan tidur dalam kondisi yang hangat, minimal tidak kedinginan. Beri alas tidur dengan matras, gunakan sleeping bag, lapis tubuh dengan jaket tebal berbahan polar didalamnya, gunakan kupluk dan sarung tangan, double kaos kaki. Pastikan tidur Anda nyaman dan aman dari hawa dingin. (MC/PC)