
Mounture.com — Cuaca di gunung dikenal sulit diprediksi. Kondisi yang awalnya cerah bisa berubah drastis menjadi hujan lebat disertai angin dan suhu dingin. Oleh karena itu, persiapan matang dan pengetahuan dasar keselamatan menjadi hal wajib bagi setiap pendaki.
Jika hujan turun saat berada di jalur pendakian dan tidak diantisipasi dengan baik, risiko seperti hipotermia, tergelincir, hingga kecelakaan fatal bisa terjadi.
Berikut beberapa langkah penting yang perlu dilakukan ketika hujan turun di tengah perjalanan mendaki gunung.
1. Segera Gunakan Jas Hujan
Saat hujan mulai turun, hentikan langkah sejenak dan segera kenakan jas hujan. Langkah ini penting untuk menjaga tubuh tetap kering serta melindungi perlengkapan di dalam tas dari air. Pakaian basah dapat mempercepat penurunan suhu tubuh dan meningkatkan risiko hipotermia.
2. Matikan dan Amankan Peralatan Elektronik
Hujan sering kali disertai petir. Oleh sebab itu, matikan peralatan elektronik seperti ponsel, kamera, atau GPS, lalu simpan di tempat kedap air. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kerusakan akibat air dan mengurangi risiko saat terjadi sambaran petir.
BACA JUGA: 5 Tips Memotret di Gunung agar Hasil Foto Lebih Keren dan Berkesan
3. Hindari Berteduh di Bawah Pohon
Sebisa mungkin jangan berteduh di bawah pohon tinggi saat hujan, karena area tersebut berisiko tinggi terkena sambaran petir. Tetaplah bergerak dengan hati-hati sambil mencari lokasi yang lebih aman, seperti shelter pendakian, ceruk batu yang aman, atau mendirikan bivak darurat.
4. Pertimbangkan untuk Turun Gunung
Jika hujan berubah menjadi badai disertai angin kencang dan jarak pandang menurun, segera pertimbangkan untuk turun gunung. Keputusan ini penting demi keselamatan. Tidak ada puncak yang lebih berharga dibandingkan nyawa dan keselamatan pendaki.
(mc/ns)





