
Ilustrasi – Foto: Perhutani
Mounture.com — Memasuki musim kemarau, pastinya kondisi suhu di gunung akan menjadi lebih dingin dari biasanya. Untuk itu, pendaki perlu mempersiapkan segala hal untuk menghadapinya.
Persiapan tersebut diperlukan agar tubuh tidak mudah drop saat menghadapi suhu yang ekstrim ketika di gunung. Berikut ini beberapa kiat menghadapi rasa dingin saat di gunung.
1. Pakaian
Langkah pertama ialah dengan menggunakan pakaian yang kering dan tebal, seperti jaket, celana panjang, kaos kaki, hingga sarung tangan. Gunanya adalah untuk mengumpulkan panas yang keluar dari tubuh agar badan tetap hangat.
2. Minuman hangat
Buatlah minuman hangat seperti teh, cokelat, atau kopi. Hindari mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol, sebab alkohol dapat menghilangkan kesadaran. Kehilangan kesadaran saat berada di gunung lebih berbahaya daripada kondisi dingin di gunung.
BACA JUGA:
Wisata Air Terjun di Tahura Raden Soerjo
Air Terjun Kakek Bodo, Wisata Alam Memukau di Pasuruan
3. Konsumsi makanan bergizi
Pastikan makanan yang dikonsumsi memiliki nilai gizi, seperti protein dan karbohidrat. Mulai dari nasi, ayam, telor, kentang, dan lain sebagainya. Jenis makanan tersebut dapat memberikan rasa hangat dan kondisi badan tetap terjaga di suhu dingin.
4. Buat perapian
Menyalakan api unggun memang sudah dilarang di beberapa gunung di Indonesia, alternatifnya adalah dengan menggunakan kompor portable, di mana Anda bisa menghangatkan tubuh sembari memasak atau berkumpul dengan para juru masak di gunung saat membuat makanan.
5. Gunakan sleeping bag
Gunakanlah sleeping bag berbahan polar untuk tidur, sebab bahan tersebut lebih hangat dibandingkan bahan lainnya. Selain itu, tidurlah secara berdekatan dengan teman satu tenda.
(mc/pc)