Mounture.com — Mendaki gunung identik dengan perlengkapan dan perbekalan yang berjubel. Sarana untuk penyimpanan perlengkapan dan perbekalan itu adalah tas carrier yang memiliki beragam ukuran dari 40 liter – 120 liter.
Jumlah kapasitas tas carrier biasanya disesuaikan dengan lama atau tidaknya berkegiatan.
Selain itu, cara mengemas perlengkapan ke dalam tas carrier tentu berbeda dengan mengemas barang ke dalam koper atau ransel biasa. Sebab, jika salah melakukan packing bisa menyebabkan bawaan terasa semakin berat, bahkan bisa mencederai punggung.
Cara packing yang salah juga bisa membuat tas carrier tidak sanggup memuat semua barang yang ingin dibawa karena karakter tas carrier cenderung berbeda daripada tas ransel biasa.
Berikut ini beberapa kita packing tas carrier yang baik, agar bisa berfungsi dan nyaman dibawa ketika melakukan pendakian.
1. Kelompokan barang
Pengelompokan barang dimaksudkan untuk mempermudah dalam pencarian barang tersebut ketika diperlukan. Pengelompokan barang juga akan mengurangi resiko lupa akan sesuatu barang, karena biasanya satu barang akan berhubungan dengan benda lainnya.
2. Siapkan tas plastik (kantong anti air)
Setelah barang-barang tersebut siap sesuai dengan kategorinya, masukanlah ke dalam kantong plastik. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar barang bawaan tidak basah apabila terjadi hujan.
Pastikan kantong plastik tersebut menutup rapat pada barang bawaan Anda seperti sleeping bag, kaos atau sejenisnya, karena hawa dingin bisa masuk dan membuat barang tersebut terasa lembab dan kurang nyaman saat pertama kali dipakai.
Tujuan lainnya adalah untuk memudahkan dalam mengambil barang sesuai kategori dalam tas carrier Anda, menghindarkan barang-barang Anda berceceran di dalam tas carrier Anda.
BACA JUGA:
Begini Cara Atasi Bibir Pecah-pecah
Mau Tektok Gunung Prau via Dieng, Ini Aturannya
3. Atur penempatan
Ada dua prioritas penempatan barang dalam tas carrier, pertama adalah dengan prioritas berat, yang kedua adalah prioritas kebutuhan. Barang paling berat seperti tenda atau jerigen air, harus diletakkan dekat dengan punggung. Ini memiliki tujuan agar barang yang berat tidak membebani pinggul yang dapat menyebabkan susah melangkah.
Prioritas urutan barang dalam tas juga wajib diperhatikan. Perlengkapan tidur seperti sleeping bag seharusnya berada paling bawah karena perlengkapan ini jarang dikeluarkan atau digunakan hanya ketika hendak tidur saja.
Sementara barang yang merupakan alat-alat penting yang sering dikeluarkan atau dibutuhkan saat darurat seperti jas ujan, obat-obatan, kamera, pisau lipat, atau kompas sebaiknya ditaruh di paling atas atau yang mudah dijangkau.
Selain itu, menyeimbangkan berat tas carrier antara sisi kiri dan kanan juga penting. Cara ini membuat bagian pundak dapat lebih nyaman saat mengangkat tas carrier. Lagipula, ini akan memudahkan dalam menjaga keseimbangan selama pendakian.
Pastikan juga tas carrier Anda harus dalam posisi seimbang. Cara mengetesnya adalah dengan mendirikannya, jika miring ke satu arah, maka segera atur kembali barang yang ada di dalam tas carrier Anda. Tas carrier yang seimbang akan memudahkan Anda dalam bergerak dan melaju di alam bebas.
4. Matras
Baik di dalam atau di luar tas carrier, pastikan matras Anda dalam posisi vertikal. Jangan meletakkan matras dalam posisi horisontal karena lebarnya akan lebih lebar dari badan Anda. Hal ini menyebabkan gerakan Anda bisa terganggu ketika matras tersebut menabrak atau tersangkut sesuatu.
Tapi akan lebih baik, jika matras ditempatkan di dalam tas carrier selain tidak mengganggu pergerakan, peletakan matras di dalam tas carrier pun bisa mempercantik tampilan packingan tas carrier.
(mc/pd)