Pacet yang sering ditemui di beberapa jalur pendakian (dok. Instagram/@kumbangketawa_gimbal)
Mounture.com — Pacet atau lintah merupakan hewan yang menjadi momok bagi para pendaki gunung, sebab bekas gigitan pacet akan membuat gatal maupun infeksi. Pacet sendiri merupakan hewan yang memiliki habitat di tempat lembab seperti hutan tropis yang sering ditemui di sepanjang jalur pendakian seperti di ujung batang pohon, daun, maupun dirumput.
Kendati pacet bukan hewan yang berbahaya, namun ada baiknya menghindari serangan pacet. Berikut ini cara untuk pencegahan dari gigitan pacet atau lintah yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Gunakan pakaian tertutup
Saat mendaki gunung, sebaiknya kalian menggunakan baju lengan panjang, dan juga celana panjang, terlebih saat musim hujan. Gunanya adalah untuk meminimalisir pacet akan menempel di tubuh kita.
2. Gunakan gaiters
Gaiters berfungsi melindungi kaki selama musim hujan. Selain itu gaiters juga mampu melindungi kaki terkena gigitan pacet.
3. Hindari istirahat di dekat pepohonan atau duduk sembarangan
Hal ini dilakukan karena kita tidak pernah sadar atau tahu di mana lokasi pacet tersebut, namun yang pasti pacet memiliki habitat seperti ujung daun, batang pohon, rerumputan bahkan juga di air. Jadi pastikan tidak melakukan istirahat di dekat pepohonan dan juga tidak duduk sembarangan ketika dalam pendakian.
4. Gunakan lotion anti nyamuk
Menggunakan lotion anti nyamuk bisa meminimalisir terkena serangan pacet, cukup dengan mengoleskan lotion ini ke bagian tubuh. Jika tubuh lebih banyak berkeringat, maka oleskan sesering mungkin lotion anti nyamuk tersebut.
5. Taburkan garam
Cara dilakukan saat kalian sudah melakukan camp. Gunanya agar pacet tidak mendekat ke lokasi camp, jadi kalian bisa menaburkan garam ke sekeliling tenda.
6. Gunakan minyak kayu putih
Aroma dari minyak kayu putih ini disebut tidak disukai oleh pacet, maka dari itu oleskan minyak kayu putih sebelum melakukan pendakian. (MC/PC)
