Cara Ampuh agar Tenda Gunung Jadi Lebih Awet

Foto: MSR Gear

Mounture.com — Berkegiatan di alam bebas, terutama mendaki gunung membutuhkan peralatan-peralatan penunjang. Salah satunya tenda gunung yang berfungsi sebagai sarana beristirahat saat bertualang.

Adapun tenda gunung membutuhkan perawatan agar bisa berfungsi lebih awet atau tahan lama. Dikutip dari laman MSR Gear, berikut ini beberapa cara agar tenda gunung menjadi lebih awet.

1. Jangan pernah menyimpan tenda dalam keadaan basah

Menyimpan tenda dalam keadaan basah atau bahkan lembap dapat menyebabkan kerusakan dini pada kain dan lapisannya.

Oleh karenanya, pedoman nomor satu untuk memperpanjang umur tenda adalah dengan memastikan tenda bersih, kering dan di simpan di tempat sejuk, jauh dari sinar matahari langsung.

Pastikan setelah penggunaan, hamparkan tenda hingga benar-benar kering sebelum melakukan penyimpanan.

2. Jaga tiang tenda dengan baik

Sebagian besar kerusakan pada tiang terjadi saat pemasangan. Usahakan agar ujung-ujung bagian tiang tidak saling bertabrakan saat merakit rangka karena dapat menyebabkan penyok atau keretakan di ujungnya, yang bisa mengurangi kekuatan tiang ataupun patah.

Usahakan untuk tidak memaksa dalam pemasangan tiang saat mendirikan tenda, sebab bisa menyebabkan deformasi permanen pada bagian tiang. Pastikan juga segmen tiang benar-benar masuk satu sama lain sebelum membengkokkannya.

Saat membongkar tiang, mulailah dari tengah dan bergerak keluar untuk mendistribusikan tegangan pada tali elastis secara merata. Jika Anda berada di kondisi berdebu atau asin, pastikan membersihkan tiang, terutama di sekitar sambungan.

BACA JUGA: Kiat Memilih Kapasitas Tas Carrier untuk Pendakian

3. Gunakan alas tenda atau footprint

Footprint dirancang untuk menjaga lantai tenda tetap bersih, kering, dan terlindung dari gesekan berlebihan. Dengan menjaga air dan kotoran menjauh dari bagian bawah tenda, footprint juga membantu menjaga kebersihan tenda saat Anda perlu mengemasnya kembali.

4. Gunakan resleting dengan hati-hati

Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk memperpanjang umur retsleting adalah bergerak perlahan dan menggunakan dua tangan saat membuka atau menutup tenda.

Kain tenda dirancang untuk tetap tegang saat dipasang, sehingga akan selalu ada sedikit tekanan pada ritsleting.

Gunakan kedua tangan terutama saat melewati sudut, di mana hal itu akan mengurangi keausan pada resleting dan penggeser logamnya serta membantu menjaga kelancaran penggunaannya.

BACA JUGA: Kiat Pilih Tenda untuk Pendakian

5. Lakukan penambalan atau perbaikan jahitan

Seiring waktu, kelembapan, panas dapat merusakk pita jahitan, dan bahkan sealant pada tenda yang terbuat dari kain. Jika Anda mulai melihat kebocoran di sepanjang jahitan, lakukan penambalan atau penyegelan kembali jahitan untuk membuatnya tahan air lagi.

6. Hindari paparan sinar UV dalam jangka panjang

Tenda memang bisa memberikan perlindungan yang baik di bawah cuaca cerah maupun badai. Namun, Anda tidak boleh mendirikan tenda terlalu lama, atau membiarkannya terjemur di bawah sinar matahari secara terus menerus atau jangka waktu yang lama.

Sinar UV merusak serat nilon, membuatnya kering dan rapuh, serta mengurangi kekuatan tariknya. Saat ini terjadi, kain bisa robek pada jahitan dan sambungan.

Polyester menawarkan sedikit lebih banyak ketahanan terhadap UV dibandingkan kain nilon, tetapi tenda apapun harus disimpan jauh dari sinar matahari langsung saat tidak digunakan.

(mc/ls)