Mounture.com — Jaket merupakan salah satu barang wajib yang mesti dibawa saat melakukan pendakian. Gunanya untuk mengurangi hawa dingin yang menyerang tubuh ketika berada di ketinggian atau di alam bebas.
Bahkan ada beberapa jenis jaket outdoor atau gunung pun dapat mencegah air hujan untuk menyerap juga. Untuk tetap menjaga kualitas dari jaket gunung tersebut, diperlukan perawatan berupa mencuci jaket sehabis digunakan.
Berikut ini cara merawat jaket gunung.
1. Baca label pada jaket
Mungkin banyak yang belum tahu kalau di label jaket outdoor atau gunung biasanya terdapat informasi jenis bahan, anjuran dan larangan dalam perawatannya. Ada yang boleh dicuci menggunakan deterjen dan ada yang tidak boleh.
2. Cek isi jaket terlebih dahulu
Akan lebih mudah ketika sebelum dicuci untuk mencari noda-noda yang kira-kira bakalan sulit untuk dibersihkan, dan juga di tahap ini Anda mesti memastikan dalaman saku-saku agar tidak ada benda yang tertinggal.
BACA JUGA: Simak! Pendaki Gunung Harus Tahu Ini
3. Kendurkan semua tali elastis
Tali ini biasanya terdapat pada pinggang, lengan dan leher (hoodie) sebaiknya dikendurkan untuk menghindari adanya bagian yang terlipat saat pencucian dimulai.
4. Gunakan air hangat
Sebetulnya dengan air bersih saja sudah cukup untuk membersihkan noda-noda yang menempel di jaket gunung. Kotoran yang biasanya menempel pada jaket gunung adalah debu, tanah, dedaunan atau tumpahan air kopi.
Satu hal yang harus diperhatikan ketika mencuci jaket gunung adalah penggunaan deterjen dalam campuran air. Ada beberapa anjuran untuk mencuci jaket gunung dengan sabun yang memiliki kadar pH netral, seperti sabun bayi.
Lapisan jaket gunung merupakan lapisan yang sensitif terhadap bahan kimia, sehingga untuk meminimalisir rusaknya lapisan jaket gunung yang baik cukup gunakan saja air bersih yang hangat jangan air panas.
5. Cara pencucian
Merendam jaket gunung dalam jangka waktu yang lama sebaiknya dihindari. Cukup bilas saja dengan air bersih tanpa dilakukan perendaman. Untuk kotoran membandel pada permukaan jaket gunakan sikat gigi yang memiliki bulu lembut halus, gosok dengan perlahan.
Perhatikan dan berhati-hatilah pada bagian jahitan, karena pada bagian tersebut ada lapisan seamtape yang membuat jahitan tersebut tidak menjadi jalan masuknya air dan jalur angin.
6. Hindari memeras jaket gunung
Setelah jaket selesai dicuci dengan air hangat, selanjutnya adalah mengurangi kadar air pada jaket tersebut. Caranya adalah dengan menekan-nekan dari atas ke bawah agar air cepat keluar.
Hindari memeras jaket gunung dengan cara dipelintir seperti memeras pakaian biasa karena bisa membuat lapisan jaket gunung terpelintir dan bisa terbuka sehingga merusak fungsi waterproof.
BACA JUGA: Waspada Hipotermia Saat Mendaki Gunung
7. Cara pengeringan
Gantungkan jaket gunung pada tempat yang tertutup dari sinar matahari langsung dan keringkan dengan bantuan angin atau suhu udara sekitar saja. Cara ini terbukti efektif untuk mengurangi rusaknya rata-rata jenis kain terutama jaket karena panas matahari.
8. Cara penyimpanan
Simpanlah jaket dalam posisi tetap pada gantungan baju, usahakan jangan melipat jaket ketika menyimpannya.
9. Hal-hal yang perlu dihindari
– Jangan menyetrika jaket gunung karena bisa merusak lapisan jaket gunung tersebut.
– Jangan menyemprotkan parfum secara langsung, apabila perlu semprotkan saja di baju. Kandungan Alkohol bisa merusak beberapa lapisan gunung.
– Jangan menyimpan benda tajam dalam kantong jaket gunung.
– Kurangi gesekan pada jaket gunung ketika membawa carrier dengan cara menjaga tingkat kekencangan carrier yang mencengkram tubuh.
– Jika memang tidak perlu, Jangan gunakan jaket gunung saat matahari terik. Selain akan merasa gerah, juga lapisan pada jaket berpotensi rusak apabila terlalu lama dibiarkan dibawah sinar matahari langsung. (MC/DC)
(mc/dc)