
Foto: Unsplash/Laurentiu Morariu
Mounture.com — Menuruni gunung sering kali dianggap lebih mudah dibandingkan mendaki. Padahal, turun gunung justru lebih berisiko jika tidak dilakukan dengan teknik yang tepat.
Tekanan pada lutut meningkat, otot cepat lelah, dan keseimbangan mudah terganggu jika Anda asal turun begitu saja. Agar tetap aman dan nyaman saat kembali dari puncak, berikut beberapa teknik turun gunung yang direkomendasikan oleh para pendaki berpengalaman.
1. Teknik Zigzag
Pastikan untuk tidak turun lurus ke bawah, lakukan dengan membuat pola jalan menyamping seperti zigzag. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi tekanan pada lutut dan menimalisir risiko terpleset.
2. Short Steps (Langkah Pendek)
Gunakan langkah pendek dan stabil, hindari lompatan atau langkah panjang, Hal ini membantu menjaga keseimbangan dan mencegah cedera otot, terutama pada bagian lutut dan paha.
3. Sliding (Teknik Geser)
Cara ini efektif untuk jalur berbatu atau kerikil. Caranya dengan menggeser kaki secara perlahan sembari menjaga pusat gravitasi tetap rendah. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi risiko tergelincir di atas permukaan yang licin atau longgar.
4. Backward Walking (Berjalan Mundur)
Teknik ini bisa digunakan untuk melintasi turunan sangat curam, di mana bisa dilakukan dengan penggunaan trekking pole untuk membantu keseimbangan tubuh. Gunanya adalah untuk mengurangi tekanan pada otot paha depan dan meningkatkan kontrol pada turunan.
5. Heel First (Tumit Lebih Dulu)
Pastikan setiap langkah dimulai dengan tumit, lalu gulirkan ke ujung kaki. Manfaatnya menambah stabilitas dan mengurangi ketegangan otot betis.
6. Gunakan Trekking Pole
Pastikan panjang pole sedikit lebih pendek dibanding saat mendaki, tancapkan ke tanah terlebih dahulu sebelum melangkah. Gunanya membantu mengurangi tekanan pada sendi lutut dan menjaga keseimbangan di medan terjal.
BACA JUGA:
Tips Mengatasi Lemas saat Mendaki Gunung
TN Bromo Tengger Semeru Rilis Sistem Booking Online Terbaru
7. Squat Walk (Berjalan Jongkok)
Teknik ini cocok digunakan ketika melintasi jalur licin atau berlumpur. Caranya dengan melakukan jongkok ringan dengan lutut menekuk, posisi tubuh sedikit condong ke depan. Manfaatnya meningkatkan kestabilan dan menghindari terpleset.
8. Lutut Sedikit Ditekuk
Lakukan dengan tidak mengunci lutut saat menapak, biarkan sedikit lentur. Gunanya untuk menyerap benturan dan mencegah cedera pada sendi lutut.
9. Turun Menggunakan Sisi Kaki
Teknik ini bisa digunakan saat jalur sempit atau miring dengan cara menggunakan sisi kaki (tepi luar) untuk mencengkram lebih baik. Manfaatnya menambah kontrol terhadap arah pijakan dan menjaga kestabilan.
10. Perhatikan Beban Ransel
Pastikan tali pinggang dan dada pada ransel dikencangkan agar beban tidak bergeser. Teknik ini bermanfaat untuk menstabilkan beban, di mana menjadikan tubuh lebih seimbang dan tidak mudah terseret ke depan.
Adapun tips tambahannya antara lain lakukan pemanasan ringan sebelum turun gunung untuk menghindari kram. Kemudian istirahat sejenak di titik tertentu jika otot mulai lelah serta pastikan selalu utamakan keselamatan daripada kecepatan.
(mc/pd/ril)