Beberapa Langkah Terapkan Teknik Modular Packing untuk Pendakian

Ilustrasi – Foto: Mounture.com/Luchito Sangsoko

Mounture.com — Melakukan pendakian ke gunung merupakan salah satu aktivitas yang memerlukan banyak persiapan, mulai dari perbekalan, hingga pengetahuan.

Hal ini penting agar kegiatan pendakian bisa berjalan dengan lancar, aman dan nyaman serta meminimalisir risiko.

Adapun pengetahuan yang perlu diketahui ialah mengenai beberapa teknik dalam hal packing, salah satunya teknik modular packing.

Modular packing adalah teknik mengemas barang secara terorganisir dengan membagi perlengkapan ke dalam modul-modul atau kategori yang berbeda.

Teknik ini sangat bermanfaat saat mendaki gunung, karena memudahkan akses, distribusi beban, dan menjaga barang tetap teratur.

Berikut ini langkah-langkah untuk menerapkan teknik modular packing saat mendaki gunung, di antaranya:

1. Kelompokkan perlengkapan berdasarkan fungsi

Bagi perlengkapan Anda ke dalam beberapa kategori utama, seperti:

– Tidur: Sleeping bag, matras, tenda (jika membawa).
– Makanan dan Memasak: Kompor, bahan bakar, peralatan makan, makanan kering.
– Pakaian: Pakaian ganti, jaket, pakaian dalam, dan pakaian hangat.
– Navigasi dan alat tambahan: Peta, kompas, GPS, senter, baterai cadangan.
– Pertolongan pertama: Kotak P3K, obat-obatan pribadi, dan peralatan darurat.
– Perlengkapan hujan: Jas hujan, penutup tas, dan pakaian anti air.

2. Gunakan kantong atau tas kedap air

Gunakan kantong kompresi atau dry bag yang berbeda warna untuk setiap modul. Ini membantu melindungi barang-barang Anda dari air dan memudahkan identifikasi. Lalu, kompres pakaian dan sleeping bag untuk menghemat ruang dalam tas.

BACA JUGA: Beberapa Manfaat Liburan ke Pantai

3. Distribusikan beban secara merata

Tempatkan barang yang paling berat, seperti air dan makanan, di bagian tengah dan dekat punggung tas. Ini membantu menjaga keseimbangan dan mengurangi tekanan pada punggung. Sedangkan barang yang lebih ringan di letakkan pada bagian atas dan sisi luar tas.

4. Prioritaskan akses mudah untuk barang yang sering digunakan

Tempatkan barang yang sering digunakan, seperti jas hujan, makanan ringan, dan peta di bagian atas atau di kantong luar tas. Ini memungkinkan Anda mengaksesnya tanpa harus membongkar seluruh tas.

Kemudian, letakkan sleeping bag dan perlengkapan tidur di bagian bawah tas karena tidak akan digunakan sampai malam.

5. Gunakan sistem check list

Buat daftar barang-barang yang Anda bawa dan kelompokkan berdasarkan modul. Ini membantu memastikan bahwa Anda tidak meninggalkan barang penting dan memudahkan pengecekan ulang.

BACA JUGA: Cara Lakukan Salat saat Mendaki Gunung

6. Lakukan simulasi sebelum mendaki

Sebelum berangkat, lakukan simulasi pengemasan di rumah. Coba akses modul-modul yang Anda butuhkan untuk memastikan penempatan barang sudah tepat dan mudah diakses.

7. Persiapan ekstra berdasarkan cuaca dan durasi

Sesuaikan jumlah dan jenis perlengkapan hingga logistik tergantung pada durasi pendakian dan kondisi cuaca. Jika pendakian lebih lama, maka perlengkapan dan logistik mungkin akan lebih banyak dan besar, serta jika cuaca dingin, pakaian hangat menjadi lebih penting.

8. Gunakan penyimpanan eksternal

Jika ada barang yang tidak muat di dalam tas atau perlu diakses dengan cepat (seperti trekking poles atau jaket), gunakan tali tambahan atau kantong eksternal. Namun, pastikan barang-barang ini aman dan tidak mengganggu keseimbangan.

9. Evaluasi dan sesuaikan setelah pendakian

Setelah pendakian, evaluasi apa yang berfungsi dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki. Ini akan membantu Anda meningkatkan sistem modular packing untuk pendakian berikutnya.

Dengan menerapkan teknik modular packing ini, Anda akan dapat mengelola perlengkapan mendaki dengan lebih efisien dan nyaman. Ini juga membantu mengurangi stres dan memungkinkan Anda untuk fokus pada pengalaman mendaki itu sendiri.

(mc/pd)