
Mounture.com — Saat melakukan aktivitas di alam bebas, seperti mendaki gunung atau menjelajah hutan, seringkali kita dihadapkan pada situasi sulit, salah satunya kehabisan air minum. Padahal, air merupakan elemen vital bagi tubuh untuk mencegah dehidrasi yang bisa berakibat fatal.
Dalam kondisi darurat di alam liar, mencari sumber air alami bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama di medan yang belum dikenal.
Namun, pendaki atau petualang tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara sederhana untuk menemukan sumber air di alam bebas. Berikut ini tipsnya.
1. Ikuti Jejak Hewan
Hewan liar biasanya beraktivitas di sekitar sumber air. Jika menemukan jejak kaki hewan di tanah, coba ikuti arahnya. Banyak hewan secara naluriah akan menuju tempat yang memiliki sumber air terdekat.
2. Perhatikan Tumbuhan yang Subur
Tumbuhan yang tumbuh lebat dan hijau biasanya menandakan adanya kelembapan tanah tinggi. Coba periksa area sekitar rumpun tanaman atau semak yang tumbuh subur, karena di sana sering terdapat genangan atau aliran air kecil yang bisa dimanfaatkan.
BACA JUGA: Inilah Alasan Pendaki Bisa Masuk Daftar Blacklist di Gunung Indonesia
3. Amati Serangga yang Berkumpul
Kehadiran sekumpulan serangga juga bisa menjadi petunjuk adanya air. Serangga seperti lebah atau lalat air umumnya berada di dekat permukaan air terbuka. Jika banyak serangga terlihat beterbangan rendah di area tertentu, besar kemungkinan ada sumber air di sekitar sana.
4. Ikuti Arah Terbang Burung
Pada pagi atau sore hari, burung biasanya terbang menuju sumber air untuk minum atau mandi. Jika terlihat sekelompok burung yang terbang dan turun di satu area tertentu, lokasi tersebut patut dicurigai memiliki air.
5. Cari Daratan yang Lebih Rendah
Secara alami, air selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah. Jika kalian tersesat di hutan, cobalah menuruni lembah atau cekungan tanah, karena kemungkinan besar di sanalah air berkumpul atau mengalir.
Mengetahui tanda-tanda alam ini dapat membantu kalian bertahan hidup di kondisi darurat saat menjelajahi hutan atau gunung. Meskipun sederhana, kemampuan membaca lingkungan menjadi bekal penting bagi siapa pun yang beraktivitas di alam bebas.
(mc/ns)





