Foto: steemit.com
Mounture.com — Di alam bebas, terdapat banyak jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Salah satunya adalah Saliara (Lantana Camara), tanaman liar yang kaya akan khasiat herbal.
Tumbuhan Saliara memiliki sebutan yang berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia. Di Jawa Barat dikenal dengan nama kembang satek, di Jawa Tengah disebut tembelekan, sedangkan di Pulau Madura disebut tamanjho.
Tanaman ini sudah lama digunakan sebagai obat tradisional dengan manfaat yang beragam.
– Akar Saliara berkhasiat untuk meredakan demam, menghilangkan nyeri, dan menjadi penawar racun.
– Daunnya digunakan untuk mengobati gatal-gatal serta membantu mengempiskan bengkak.
– Bunganya berfungsi sebagai penghenti pendarahan alami.
Khasiat inilah yang menjadikan Saliara termasuk tanaman herbal liar dengan manfaat besar bagi kesehatan masyarakat.
BACA JUGA: Color Walk: Tren Jalan Kaki yang Bikin Pikiran Lebih Tenang
Dilansir dari Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Saliara termasuk dalam famili Verbenaceae. Tumbuhan ini bisa dijumpai mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1.700 mdpl. Habitatnya berada di tempat terbuka dengan sinar matahari penuh atau area yang agak ternaung.
Saliara merupakan tumbuhan perdu yang tumbuh tegak atau agak memanjat. Batangnya berkayu, bercabang banyak, berduri, dan berambut. Daunnya tunggal, duduk berhadapan, berbentuk bulat telur dengan ujung meruncing, pinggir bergerigi, dan bertulang menyirip.
Bagian atas daun terasa kasar karena berambut lebat, sedangkan bagian bawahnya berambut jarang. Bunganya berwarna putih, merah muda, hingga jingga, sementara buahnya berbentuk buni berwarna hitam mengilap saat matang.
Keunikan bentuk, warna bunga, serta manfaat kesehatan membuat Saliara (Lantana Camara) menjadi salah satu tanaman herbal liar yang bernilai penting. Meski sering ditemui di alam bebas, tumbuhan ini menyimpan potensi besar dalam pengobatan tradisional.
(mc/ls)
