Mounture.com — Di Indonesia, hutan pinus banyak tersebar di berbagai daerah, khususnya daerah pegunungan. Bahkan saat ini, banyak bertebaran lokasi-lokasi wisata yang menawarkan panorama hutan pinus.
Selain kesejukan yang dirasakan saat berada di hutan pinus, ternyata aroma khas hutan pinus bisa membuat kita menjadi tenang.
Dikutip dari akun instagram Perum Perhutani, dijelaskan bahwa rasa tenang yang bisa dirasakan sebagian besar berasal dari senyawa organik volatil (volatile organic compounds/VOCs) yang dilepaskan oleh pohon pinus.
Senyawa utama yang dihempaskan oleh aroma tersebut adalah terpenoid. Senyawa itu terdiri dari alpha pinene, dan beta pinene yang juga merupakan komponen utama dari terpentin.
BACA JUGA: Ternyata Daun ini Bisa Buat Minuman Berkhasiat
Aroma hutan pinus sering dikaitkan dengan pengalaman berada di alam terbuka, yang secara psikologis menurunkan tingkat stres dan meningkatkan relaksasi.
Penelitian menunjukkan bahwa berjalan di hutan atau sekadar terpapar aroma alami dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi hormon stres seperti kortisol.
Terpenoid pada pinus juga memiliki efek fisiologis, di mana senyawa alpha pinene juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Beberapa penelitian bahkan menyarankan bahwa terpenoid memiliki efek sedatif ringan dan dapat membantu dalam mengurangi kecemasan.
BACA JUGA: Beberapa Tanda yang Buat Kamu Harus Camping
Adapun pinus sering diasosiasikan dengan kebersihan karena penggunaannya dalam produk pembersih rumah tangga. Jadi, aroma alami ini mungkin juga membawa rasa kesegaran dan kenyamanan.
Selain terpenoid, pohon pinus juga melepaskan phytoncides, senyawa antimikroba alami yang melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit. Bagi manusia, inhalasi phytoncides ini dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan memberikan rasa tenang.
Secara keseluruhan, kombinasi faktor alam, kimia alami, dan pengalaman emosional berkontribusi pada efek menenangkan yang dirasakan saat mencium aroma khas dari pohon pinus.
(mc/ril)