Mounture.com — Platform akomodasi perhotelan, RedDoorz mengungkapkan berhasil menumbuhkan jumlah properti hotel berkonsep syariah di Indonesia hingga 500% pada 2023. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah setelah Indonesia kembali ditetapkan sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia.
Destinasi wisata halal yang awalnya hanya merujuk pada Aceh dan Lombok kemudian menyebar di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, Malang, Lampung, Makassar, dan beberapa kota lainnya.
RedDoorz pun mulai melihat tren wisata halal ini sejak 2019 dengan menghadirkan 283 properti RedDoorz Syariah yang tersebar di beberapa kota yang telah ditetapkan sebagai destinasi utama wisata halal di Indonesia.
Pada 2023, jumlahnya meningkat hingga hampir mencapai 2.000 properti dan disebut akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan potensi wisata halal maupun wisata religi di Indonesia.
BACA JUGA: Beberapa Spot Wisata Instagrammable di Malang
Head of Integrated Communication RedDoorz Indonesia, Cut Nany Indriani, mengatakan bahwa sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim yang mencapai 241,7 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar penting bagi industri wisata halal.
“Upaya kami dalam memperluas kemitraan melalui properti syariah pun sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan skor Indonesia pada standar Global Muslim Travel Index tahun ini dengan memperkuat kehadiran akomodasi berkonsep syariah dan ramah muslim,” katanya melalui keterangan resmi, belum lama ini.
Mengutip Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, wisata halal merupakan sebuah konsep layanan wisata yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan muslim. Seperti tersedianya makanan halal, fasilitas untuk beribadah, hingga akomodasi penginapan yang mengedepankan prinsip-prinsip agama Islam.
BACA JUGA: Rekomendasi Spot untuk Island Hopping di Indonesia
Cut Nany, menjelaskan bahwa RedDoorz Syariah dirancang untuk memberikan pengalaman menginap yang nyaman dan akomodatif bagi wisatawan muslim Indonesia.
“Selain fasilitas yang ramah muslim, salah satu persyaratan utama bagi tamu yang ingin menginap di properti RedDoorz Syariah adalah dengan menunjukkan surat nikah yang sah bagi pasangan suami istri,” ujarnya.
Untuk memberikan pengalaman menginap terbaik kepada para tamu, kata dia, RedDoorz Syariah tetap mempertahankan standar tinggi dalam kenyamanan, kebersihan, dan harga terjangkau yang telah menjadi ciri khas RedDoorz.
“Prinsip-prinsip ini, dikombinasikan dengan komitmen untuk melayani pasar perjalanan halal, telah membuat RedDoorz Syariah menjadi pilihan terpercaya bagi para wisatawan muslim di seluruh Indonesia,” ungkap dia.
Salah satu pemilik properti RedDoorz Syariah near Transmart Lampung, Sanama Kostel 2 Syariah RedPartner, UrbanView Hotel G Syariah, Hadiyono, juga ikut menggeluti bisnis perhotelan dengan konsep syariah.
“Empat hotel kami yang bermitra dengan RedDoorz Syariah telah membantu meningkatkan okupansi kami hingga 70%. Kami bangga dapat bekerjasama dengan RedDoorz yang terus mendukung hotel independen seperti kami dan memberikan pelayanan terbaiknya bagi pertumbuhan serta kemudahan bisnis,” jelas Hadiyono.
Lebih jauh Cut Nany, mengatakan bahwa ke depannya, RedDoorz masih akan terus menumbuhkan jumlah properti syariah di beberapa kota lainnya.
“Apalagi trennya saat ini hotel syariah bukan hanya dicari oleh wisatawan muslim, tapi juga wisatawan non-muslim karena kenyamanannya. Sehingga potensi pasarnya menjadi lebih tinggi,” pungkasnya.
(mc/ril)