Putri Handayani Siap Gapai Puncak Gunung Tertinggi di Benua Antartika

Mounture.com — Pendaki gunung asal Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Putri Handayani mengungkapkan bahwa dirinya akan segera berangkat ke Benua Antartika pada 1-31 Desember 2023 untuk menjalani Road to The Explorer’s Grand Slam “Antartic 8 Expedition”.

Pada ekspedisi itu, Putri menargetkan petualangannya itu mendapatkan gelar The Explorer’s Grand Slam yaitu sebuah gelar prestisius yang disematkan kepada para penjelajah dan petualang yang dapat menuntaskan pendakian 7 puncak tertinggi di 7 benua, ditambah penjelajahan ke Kutub Utara, dan Selatan.

Jika ia berhasil menuntaskan misinya, maka ia akan menjadi orang Indonesia dan wanita Asia Tenggara pertama yang mendapatkan title tersebut.

Pada ekspedisi kali ini, Putri menargetkan dua hal, yaitu mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Gunung Vinson (4.892 meter di atas permukaan laut) yang merupakan gunung tertinggi di Benua Antartika, dan penjelajahan dengan ski ke titik paling selatan bumi, Kutub Selatan, tepatnya di sepanjang garis lintang terakhir (South Pole Last Degree, 89°-90° S).

BACA JUGA:

Kembali Dibuka, Harga Tiket Pendakian Gunung Raung Naik Jadi Rp60 Ribu per Orang

Mengenal Sejarah Cikasur di Gunung Argopuro

Sampai saat ini, Putri telah memasuki tahun ke-7 sejak awal ekspedisinya untuk meraih gelar The Explore’s Grand Slam. Selama kurun waktu tersebut, pendaki lulusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) itu telah menyelesaikan pendakian ke puncak Gunung Kilimanjaro, Cartenz Pyramid, Aconcagua, serta Denali.

Sehingga masih menyisakan penjelajahan Kutub Utara dan pendakian Gunung Everest yang rencananya akan dijalani pada 2024 mendatang.

“Untuk Gunung Vinson dan Kutub Selatan, saya mempersiapkan dengan matang, dengan memilih lokasi latihan yang kurang lebih bisa mensimulasikan tantangan-tantangan yang akan saya hadapi di Antartika,” katanya pada acara jumpa pers di Jakarta, Kamis, 29 November 2023.

Menurutnya, jika dibandingkan Gunung Vinson, penjelajahan ke Kutub Selatan buatnya lebih menarik. Sebab, kata dia, untuk Gunung Vinson setidaknya sudah ada 11 pendaki Indonesia yang dirinya kenal berhasil mencapai puncak.

“Tapi untuk penjelajahan ke Kutub Selatan, belum pernah dilakukan orang Indonesia sebelumnya,” tutur dia.

Selain misi meraih gelar The Explorer’s Grand Slam, Putri juga membawa misi lain untuk pemberdayaan perempuan. Ia ingin perempuan Indonesia tidak ragu dan bertekad kuat jika memiliki mimpi dan cita-cita di berbagai bidang, meskipun bidang itu didominasi oleh laki-laki.

“Tidak ada kata tidak mungkin bagi perempuan Indonesia. Jika yakin sudah mempunyai skill dan tekad yang bulat, perempuan bisa bekerja, bertualang, dan berbakti di segala bidang. Dan itu diperlukan semangat dan konsistensi tinggi dari setiap individu,” pungkasnya.

(mc/ls)