
Presiden Jokowi saat berkemah di IKN Nusantara, Senin, 14 Maret 2022 ((Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Mounture.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 14 Maret 2022 melakukan kemah di titik nol kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Saat melakukan kemah, Jokowi ditemani oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara.
Ada hal menarik dari momen kemah Presiden Jokowi, yakni tenda yang digunakan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta bersama para menteri dan pejabat negara. Tenda yang digunakan Jokowi merupakan jenis inflatable air bermerek Quechua dengan tipe Arpenaz berkelir putih dan beige.
Quechua sendiri merupakan sebuah merek dagang asal Perancis untuk pakaian dan perlengkapan aktivitas luar ruang, terutama hiking dan berkemah yang dipasarkan oleh peritel dari negara yang sama Decathlon.
Tenda yang digunakan Jokowi untuk berkemah ini memiliki kapasitas empat orang dengan satu ruang tidur seluas 210 centimeter x 280 centimeter dan ada tambahan ruang tamu seluas 6,5 meter persegi dengan tinggi maksimal 214 centimeter.
Tenda itu didesain dengan memiliki daya tahan terhadap perubahan cuaca seperti panas, maupun hembusan angin hingga 60 kilometer per jam. Tenda dengan bobot sekitar 20 kilogram itu dibanderol Rp6,9 juta di sejumlah marketplace seperti shopee, tokopedia, dan lazada.

Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Berbeda dengan Jokowi, para menteri dan pejabat negara yang ikut menginap di IKN menggunakan tenda dengan jenis yang lain, namun merek yang sama, yakni Quechua varian Arpenaz 4.1 berkelir putih dan biru.
Tenda ini didesain dengan kapasitas empat orang dan satu ruang tidur ditambah dengan ruang tamu yang cukup luas. Selain itu, tenda juga mudah dirangkai dan dilengkapi dengan fitur teknologi fresh & black yang dapat mengurangi efek panas dan cahaya matahari.
Tenda dengan ukuran 240 centimeter X 210 centimeter ini juga tahan terhadap air dan memiliki daya tahan yang dapat menahan kekuatan angin kencang. Untuk harga, dikutip dari laman decathlon.co.id, tenda yag digunakan para menteri dan pejabat negara ini dibanderol Rp3,2 juta. (MC/PC)