(Mounture.com) — Gunung Tambora yang terletak di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan ketinggian 2.851 meter di atas permukaan laut (mdpl) memiliki daya tarik berupa kaldera atau bekas letusan yang begitu besar dan luas.
Gunung ini pernah meletus begitu dahsyat pada tahun 1815 silam, dampaknya dari letusan saat itu sampai mempengaruhi iklim global. Sebelum meletus, Gunung Tambora mempunyai ketinggian sekitar 4.300 mdpl.
Namun setelah meletus ketinggian tersebut hilang hampir setengah menjadi 2.851 mdpl. Sisa letusannya membentuk kaldera yang sangat luas dan besar, dengan diameter kurang lebih 7 kilometer dan kedalaman kurang lebih mencapai 1 kilometer.
Pada tahun 2015, gunung ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menjadi kawasan Taman Nasional.
Adapun Taman Nasional Tambora mempunyai 5 jalur pendakian berdasarkan peta penataan zonasi. Namun baru 4 yang diresmikan dan dianggap siap untuk menerima kunjungan. Ke-4 jalur pendakian tersebut antara lain Jalur Pendakian Pancasila, Jalur Pendakian Doroncanga, Jalur Pendakian Piong dan Jalur Pendakian Kawinda Toi.
Ke-4 jalur tersebut mempunyai karakteristik berbeda-beda, jalur pendakian Pancasila dan Kawinda Toi hanya bisa diakses dengan tracking atau jalan kaki, sedangkan jalur pendakian Piong dan Doroncanga bisa diakses menggunakan kendaraan off-road atau trail. (MC/DC)
Sumber: Taman Nasional Gunung Tambora
Foto: Instagram/@mirham_mauluddin