Rekomendasi Kuliner Khas Blora Jawa Tengah yang Melegenda

  • 13 September 2025 09:17
Kuliner Khas Blora Jawa Tengah

Soto Klethuk – Foto: Disporapar Provinsi Jawa Tengah

Mounture.com — Blora, salah satu kabupaten di Jawa Tengah, tidak hanya dikenal dengan potensi wisatanya, tetapi juga dengan aneka kuliner tradisional yang unik dan menggugah selera. Dari minuman hangat berbasis kopi hingga sajian sate dan soto khas, kuliner Blora selalu berhasil memikat hati para pecinta makanan Nusantara.

Berikut deretan kuliner khas Blora yang wajib Anda coba.

1. Kopi Santen Jepangrejo

Kopi Santen menjadi ikon kuliner khas Blora yang sudah ada sejak tahun 1980-an. Pertama kali dirintis oleh Mbah Sakijah di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora Kota, warung kopi ini kini dikelola oleh generasi ketiga, Ibu Nur Khomariah.

Keunikan Kopi Santen terletak pada campuran santan yang menambah rasa gurih dan nikmat pada secangkir kopi. Bahkan, kuliner legendaris ini pernah dikunjungi oleh pengamat kuliner ternama Bondan Winarno pada 2017 dan tercatat dalam buku Keragaman Kopi Nusantara.

2. Iwak Jendil

Iwak Jendil adalah ikan khas yang mirip patin namun hidup di air keruh, khususnya di aliran Sungai Bengawan Solo. Teksturnya empuk dengan rasa gurih yang khas.

Olahan populer dari iwak jendil antara lain garang asem jendil yang segar serta iwak jendil goreng yang renyah dan lezat. Karena ukurannya relatif besar, sajian ini sering dijadikan hidangan spesial bagi masyarakat Blora.

BACA JUGA: Mengenal Tumbuhan Saliara (Lantana Camara), Herbal dengan Banyak Khasiat Kesehatan

3. Sate Kambing Blora

Sate kambing khas Blora memiliki cita rasa berbeda dari sate kambing daerah lain. Rahasianya ada pada pemilihan daging kambing muda yang empuk dan bebas bau prengus, serta bumbu kacang kental yang menjadi ciri khas.

Satu porsi sate biasanya dipanggang selama sekitar 10 menit, lalu disajikan bersama kuah gulai beraroma rempah, sambal gilingan, dan nasi hangat. Sensasi gurih, pedas, dan harum rempah membuat sate kambing Blora selalu diburu wisatawan kuliner.

4. Soto Klethuk

Nama soto klethuk berasal dari pelengkapnya berupa potongan ketela goreng berbentuk dadu kecil yang saat dimakan berbunyi “klethuk-klethuk”.

Soto ini disajikan dengan nasi, ayam suwir, tauge, telur rebus, serta aneka lauk tambahan seperti tempe goreng, bakwan jagung, hingga sate telur puyuh. Kuahnya yang gurih membuat soto klethuk semakin nikmat disantap hangat-hangat, terutama di pagi atau sore hari.

(mc/ril)