Mounture.com — Liburan tak selalu berarti bermalas-malasan atau makan berlebihan. Bagi Anda yang ingin tetap aktif namun kurang menyukai olahraga rutin atau diet ketat, traveling sambil menjelajah alam bisa menjadi pilihan ideal untuk menjaga berat badan dan kesehatan mental selama liburan.
Mengunjungi Taman Nasional (TN) dan Taman Wisata Alam (TWA) tidak hanya menyegarkan pikiran, tetapi juga memberikan manfaat fisik yang nyata.
Aktivitas seperti hiking, trekking, dan berjalan kaki di alam bebas terbukti efektif membakar kalori serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Dengan kekayaan alam yang membentang dari Sabang hingga Merauke, Indonesia memiliki 57 Taman Nasional dan 134 Taman Wisata Alam. Kawasan ini menyimpan ratusan jalur pendakian, termasuk 6 dari Seven Summits Indonesia yang berada di taman nasional.
Data dari Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi (PJLKK), menyebutkan bahwa terdapat setidaknya 102 titik pendakian resmi di kawasan konservasi.
Mulai dari jalur populer hingga trek tersembunyi yang menantang, setiap perjalanan menawarkan petualangan dan pengalaman unik.
BACA JUGA:
Muscle Memory: Cara Tubuh Mengingat Gerakan saat Mendaki Gunung
12 Tipe Travelling Sesuai Gaya Hidupmu
Menurut studi dari Harvard Health, seseorang dengan berat badan 84 kg dapat membakar sekitar 532 kalori per jam saat mendaki gunung.
Angka ini jauh lebih tinggi dibanding bersepeda santai yang membakar sekitar 280 kalori per jam. Artinya, setiap langkah mendaki di alam terbuka berkontribusi besar dalam menjaga keseimbangan energi tubuh.
Tak hanya membantu penurunan berat badan, aktivitas seperti hiking juga mampu meningkatkan kesehatan jantung, menguatkan otot dan tulang, menurunkan tekanan darah, serta mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.
Berada di tengah alam menghadirkan ketenangan dan keseimbangan emosional. Udara segar, suara alam, serta panorama hijau membantu menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dan meningkatkan hormon endorfin (hormon bahagia).
Selain itu, senyawa fitonutrien yang dilepaskan tumbuhan di hutan dipercaya mampu meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami dalam tubuh, memperkuat sistem imun secara alami.
Menjelajah alam memberikan pengalaman yang jauh lebih berkesan dibanding sekadar bersantai. Anda bisa menikmati keindahan lanskap Indonesia, mengenal keanekaragaman hayati membangun koneksi lebih kuat dengan alam, dan meningkatkan kebugaran secara menyenangkan.
Demi keamanan dan kenyamanan, disarankan menggunakan jasa pemandu lokal bersertifikat, yang memahami medan serta standar operasional prosedur (SOP) pendakian di kawasan konservasi.
(mc/ril)