(Mounture.com) — Ketika memiliki kendaraan, khususnya mobil, faktor kenyamanan menjadi hal utama yang diharapkan. Salah satu faktor penting dalam menunjang kenyamanan dalam berkendara dengan mobil adalah shockbreaker yang merupakan penunjang kaki-kaki mobil.
Fungsi shockbreaker bisa dikatakan sangatlah vital, karena shockbreaker mampu menahan mobil dan menstabilkan mobil ketika berhadapan dengan guncangan yang diakibatkan oleh jalan berlubang atau bergelombang.
Oleh karenanya, hal yang penting bagi pemilik kendaraan untuk memperhatikan bagian shockbreaker ini. Pemilik kendaraan pun harus tahu bagaimana caranya merawat shockbreaker supaya awet dan tahan banting ketika diajak melakukan perjalanan.
Berikut ini 3 hal yang bisa dilakukan untuk merawat shockbreaker mobil supaya awet seperti dilansir dari laman Daihatsu Indonesia, baru-baru ini.
1. Hindari jalanan berlubang
Tentunya sebagai pemilik mobil dan pengendara, hal yang harus diutamakan adalah kehati-hatian, karena jika tidak berhati-hati, risikonya adalah kecelakaan atau terjadi hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Kehati-hatian juga akan berpengaruh pada terawatnya shockbreaker mobil. Di Indonesia, jalan mulus masih menjadi hal yang minim. Jadi, sebisa mungkin pengendara harus menghindari jalanan berlubang tersebut supaya keawetan shockbreaker mobil tetap terjaga.
2. Hindari beban berlebih
Setiap mobil tentunya memiliki kapasitas maksimal untuk menahan dan menampung beban. Oleh karena itu, pemilik kendaraan harus tahu seberapa kuat mobil mampu menahan beban dan hindarilah memberikan beban berlebih pada mobil kesayangan.
Beban yang terlalu besar dan dipaksakan tentunya berpengaruh pada kaki-kaki mobil sebagai penopang beban terutama shockbreaker. Beban yang terlalu besar akan membuat fungsi shockbreaker menjadi tidak optimal. Beban yang berlebihan tersebut jika dilakukan terus menerus maka bisa membuat shockbreaker mobil mengalami kebocoran.
3. Cek karet pelindung shockbreaker secara rutin
Di dalam shockbreaker terdapat karet pelindung yang berfungsi untuk menjaga shockbreaker tetap bersih dari kotoran yang akan masuk ke dalam shockbreaker. Karet ini berada di dalam tabung shockbreaker tersebut.
Jika karet pelindung ini rusak, maka kotoran-kotoran tersebut akan masuk ke dalam shockbreaker yang akan membuat fungsi shockbreaker tidak berfungsi secara optimal. Hal tersebut akan membuat shockbreaker menjadi aus dan terkikis.
Kotoran-kotoran yang menempel di dinding tabung shockbreaker tersebut lambat laun akan membuat shockbreaker bocor. Untuk itu disarankan harus rajin mengecek karet pelindung shockbreaker, supaya bisa mendeteksi kerusakan. (MC/RL)
Foto: dok. Daihatsu Indonesia
