Buang Hajat di Gunung, Perhatikan 4 Hal Ini

(Mounture.com) — Mendaki gunung merupakan hal yang menyenangkan, namun dibalik itu semua pasti ada tantangan maupun hambatan yang harus dihadapi ketika melakukan pendakian. Adapun salah satu tantangan maupun hambatannya adalah buang air kecil atau besar, apalagi jika jarak tempuh pendakian yang terbilang jauh atau lama.

Kendati beberapa gunung telah ada yang menyediakan WC umum di setiap camp, namun dikarenakan tidak terawat jadi kebanyakan WC tersebut tidak terurus alias kotor. Jadi salah satu cara untuk ‘buang hajat’ adalah melakukannya di sekitar wilayah camp (dilarang membuangnya di sepanjang jalur ya, setidaknya harus jauh dari jalur dan camp itu sendiri).

Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan jika kalian terpaksa harus buang hajat di gunung, antara lain:

1. Sediakan Tisu Basah

Di beberapa gunung, penggunaan tisu basah sudah dilarang. Untuk menyikapi pelarangan itu, kalian bisa membawa tisu kering yang sudah diteteskan air agar menjadi basah. Jangan lupa, tisu yang kalian sudah gunakan harus dibawa kembali dan dikumpulkan untuk dibuang bersama dengan sampah-sampah kalian lainnya.

2. Buat Lubang

Hal ini perlu dilakukan agar tidak membuat polusi, jadi kalian wajib membuat lubang untuk tempat kotoran kalian. Jangan lupa juga setelah selesai, tutup kembali lubang tempat kotoran kalian tersebut.

3. Gunakan Matras

Fungsinya adalah untuk menutup kegiatan ‘ritual’ kalian jika semak maupun dedaunan tidak cukup menutupinya.

4. Cari Lokasi yang Tepat

Kalian harus mencari lokasi untuk buang hajat dengan memperhatikan faktor-faktor antara lain jauh dari lokasi sekitar camp, lokasi yang tidak curam dan berbahaya, jauh dari lokasi sumber air yang berguna untuk minum ataupun tidak di sepanjang jalur pendakian. (MC/RL)