Berkendara di Daerah Pegunungan, Perhatikan Hal Ini

(Mounture.com) — Melakukan perjalanan ke daerah pegunungan memang selalu mengasyikkan. Pemandangan alam yang menakjubkan membuat kita merasakan ketenangan, ditambah dengan suasana udara yang dingin pastinya membuat kita betah berlama-lama.

Adapun untuk melakukan perjalanan ke daerah pegunungan dengan menggunakan kendaraan, khususnya mobil harus melakukan persiapan agar ketika dalam perjalanan tidak mengalami hambatan atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Terkadang, berkendara di kontur jalan pegunungan membuat kita terlena karena pemandangan alamnya, bahkan membuat kita lupa akan kondisi jalan yang berliku dengan berbagai tantangan. Selain itu, adrenalin yang terpompa saat melibas jalur menikung dengan tanjakan atau turunan membuat kita lupa akan keselamatan.

Untuk itu, sebelum melakukan perjalanan ke daerah pegunungan menggunakan mobil harus memperhatikan beberapa aspek, berikut ini beberapa tips sebelum mengemudi di jalur pegunungan yang dilansir dari laman Mitsubishi Motors.

Sebelum melakukan perjalanan, lakukan uji rem dan lampu mobil terlebih dahulu, pastikan seluruhnya memiliki fungsi dengan baik.

Ketika di perjalanan, medan jalan yang berliku membuat pandangan pengemudi menjadi terbatas, ditambah dengan banyaknya blind spot atau titik buta akibat banyaknya pohon yang menghalangi pandangan ke depan. Kondisi ini tentunya bikin pengemudi butuh ekstra waspada, misalnya saat hendak menyalip kendaraan di depan. Jika menemukan ruas jalan dengan blind spot, baiknya segera kurangi kecepatan.

Terlebih lagi jika cuaca hujan yang kerap mengguyur area pegunungan yang disertai kabut tebal. Jangan lupa untuk sekedar membunyikan klakson atau nyalakan lampu untuk memberi tahu kehadiran Anda kepada pengemudi yang dari arah berlawanan.

Usahakan selalu menjaga jarak 5 detik dari mobil lain yang berada di depan. Tujuannya, memberi waktu saat pengereman mendadak, 5 detik dianggap waktu yang cukup merespon kejadian yang tidak terduga. Hindari juga gerakan tiba-tiba saat berkendara di cuaca kabut.

Kabut bisa menutupi permukaan jalan, disarankan pengemudi tetap mempertahankan mobil dengan kecepatan tidak terlalu kencang dan konstan, biasanya 30-40 kilometer per jam. Hindari menyusul kendaraan lain bila tidak diperlukan. Usahakan tetap berkendara dalam satu jalur. Gunakan garis pembatas lajur sebagai petunjuk dan nyalakan lampu utama dan lampu kabut bila hujan dan kabut cukup tebal. (MC/RL)

Foto: dok. Mitsubishi Motors