
Kue Lompong Purworejo – Foto: Disporapar Provinsi Jawa Tengah
Mounture.com — Berkunjung ke beberapa daerah di Indonesia pastinya Anda akan menemukan beberapa ciri khas lokal. Salah satunya adalah makanan khas yang tersaji beragam dengan kenikmatan serta penyajian yang berbeda-beda.
Salah satu daerah yang memiliki beragam makanan khas ialah Purworejo yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Dirangkum dari laman Disporapar Provinsi Jawa Tengah, berikut ini beberapa makanan khas Purworejo.
1. Kue Lompong
Kue Lompong adalah kue tradisional berwarna hitam yang berasal dari pewarna alami yaitu merang (bekas tangkai padi). Kue ini memiliki citarasa yang manis, gurih, dan kenyal.
Isiannya terbuat dari kacang tanah yang sudah disangrai, ditumbuk, serta dibumbui. Istimewanya, kini isian kue lompong sudah bervariasi. Ada yang berbahan kacang hijau, keju, cokelat, dan lainnya.
Sementara itu, lapisan luar bertekstur kenyal dan rasa gurih Untuk penyajian, kue lompong dibalut dengan klaras alias daun pisang yang sudah kering kemudian diikat dengan tali. Penggunaan daun pisang kering ternyata membuat kue lompong semakin khas, baik dari segi rasa maupun aroma.
BACA JUGA: Rekomendasi Lokasi Wisata di Kota Solo
2. Kupat Tahu Peturunan
Makanan ini menggunakan resep keluarga sejak tahun 1989. Lokasi Kupat Tahu Peturunan tak jauh dari alun-alun Kutoarjo, sekitar lima menit perjalanan dengan kendaraan bermotor.
Dari alun-alun Kutoarjo, lurus menyusuri Jl. Diponegoro. Setelah melewati jembatan kecil, belok kanan menuju Jl. Tentara Pelajar, kemudian menyusuri sungai sekitar 200 meter.
Kupat tahu Peturunan rasanya segar dan tidak menggunakan bumbu kacang, melainkan bumbu kecap dan kuah cokelat serta lokasi warungnya mudah ditemukan dan dijual dengan harga terjangkau.
3. Clorot
Jajanan khas Purworejo bernama Clorot ini terbuat dari tepung beras yang dibungkus dengan janur atau daun kelapa muda berbentuk kerucut. Clorot menjadi camilan legendaris yang digemari hingga sekarang. Rasanya manis gurih dengan tekstur agak lengket. Kudapan ini bisa ditemu di pasar-pasar tradisional di Purworejo.
BACA JUGA: Mengenal Desa Wisata Pemenang ADWI 2023
4. Dawet Goreng
Makanan ini terdiri dari dawet, tauge, timun, irisan tahu bacem yang digoreng, sambel ijo, bawang goreng, gula merah cair, dan terakhir ada kerupuk. Semua disajikan di satu mangkok, dan bisa dinikmati ketika Anda berkunjung ke Desa Wisata Pandanrejo, Kabupaten Purworejo.
5. Sego Gugah
Sego (nasi) Gugah merupakan masakan khas dari Desa Wisata Pandanrejo (Dewa Pandan). Nasi Gugah merupakan singkatan dari nasi gunung gajah. Wisatawan dapat menemukannya di Gunung Gajah Desa Pandanrejo.
Rasa dari nasi gugah berjuta rasa karena terdiri dari beberapa komposisi yang beraneka ragam. Komposisinya yaitu nasi gurih, kemangi, teri yang dibumbui dangan resep khusus. Cara membuatnya pun mudah, nasi dan semua toppingnya dibalut dengan daun pisang kemudian dibakar. (MC/RIL)