World Tourism Day Golf Challenge 2023 di Bali Usung Promosi Wisata Alam dan Geopark

  • 4 October 2023 10:38

World Tourism Day Golf Challenge 2023 – Foto: Kemenparekraf

Mounture.com — Usai sukses digelar di Belitung dan Bintan, gelaran “World Tourism Day Golf Challenge 2023” akan berlangsung di Bali tepatnya di Handara Golf Course & Resort, Buleleng, Bali, pada 6-7 Oktober 2023.

Gelaran ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Pariwisata Sedunia. Tak sekadar sport tourism, kegiatan ini juga berfokus pada pentingnya geopark sebagai tujuan pariwisata yang luar biasa sekaligus memperkenalkan wisata alam dan geopark di Bali.

“Semoga penyelenggaraan ‘World Tourism Day Golf Challenge 2023’ berlangsung dengan lancar dan aman,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandiaga berharap “World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023” dapat menjadi pemantik meningkatnya minat para pecinta sport tourism, serta dapat mendongkrak eksistensi destinasi wisata di Bali sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi negeri.

“Dengan semangat geber, gercep, dan gaspol, mari kita tunjukkan bagaimana penyelenggaraan event dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk berwisata #DiIndonesiaAja,” ujar Sandiaga.

BACA JUGA:

KAI Expo 2023 Catat Transaksi Penjualan Tiket Capai Rp2,6 Miliar

Sekilas Tentang Gunung Sibuatan di Sumatera Utara

Deputi Produk Wisata & Penyelenggara Event Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, mengapresiasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KemenESDM) dan Privy (perusahaan penyelenggara sertifikat elektronik tersertifikasi dan penyelenggara tanda tangan elektronik) yang telah berkolaborasi dalam menyelenggarakan World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023.

Ia menjelaskan bahwa event ini merupakan salah satu bentuk inovasi dalam memperkenalkan geopark kepada wisatawan. Objek wisata geopark itu memang tidak semudah objek wisata yang lain kalau promosi, maka kita berusaha mencari yang lebih inovatif.

“Terobosan melalui golf ini juga sejalan dengan misi kita untuk bergerak kepada quality tourism. Geopark itu pasti ada masyarakat dan UMKM, desa wisata, sehingga dalam kegiatan ini kita libatkan para peserta (untuk) bisa berkunjung ke desa wisata, melalui pre atau post tournya,” kata Vinsensius.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan Kementerian ESDM menyambut baik penyelenggaraan World Tourism Day Golf Geopark Challenge 2023 di Bali sebagai event untuk memajukan dua hal, yakni pariwisata dan geopark.

“Kami juga terus memberikan dukungan. Kami akan membangun pusat informasi geologi, dengan memberikan edukasi kegeologian kepada masyarakat dan wisatawan,” tutur dia.

(mc/ril)