Teliti Sebelum Ikut Open Trip Gunung, Jangan Sampai Rugi dan Menyesal

Open Trip Gunung

Mounture.com — Belakangan ini, open trip gunung semakin populer di kalangan pendaki pemula maupun traveler yang ingin menikmati alam tanpa repot mengurus logistik sendiri.

Konsepnya sederhana, yakni peserta tinggal daftar, bayar, lalu semua kebutuhan mulai dari transportasi, konsumsi, hingga izin pendakian sudah diatur penyelenggara. Praktis, hemat, dan seru karena bisa kenalan dengan teman baru.

Namun, di balik kemudahan itu, tidak sedikit kasus peserta yang kecewa bahkan dirugikan karena kurang teliti sebelum bergabung dengan open trip. Mulai dari jadwal yang tidak jelas, fasilitas tidak sesuai dengan yang dijanjikan, hingga masalah keselamatan di gunung.

Lantas, kenapa harus teliti?

BACA JUGA: TNGGP Tegaskan Komitmen Jaga Kebersihan Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango

1. Transparansi Biaya

Banyak open trip menawarkan harga murah, tapi ternyata ada biaya tambahan tersembunyi di lapangan. Misalnya, tiket masuk, porter, atau sewa peralatan. Jangan sampai biaya akhir justru lebih mahal dari trip mandiri.

2. Legalitas dan Keamanan

Pastikan penyelenggara memiliki izin resmi dan mematuhi aturan taman nasional atau pengelola gunung. Keamanan adalah hal utama, apalagi jika jalur pendakian cukup ekstrem.

3. Kualitas Fasilitas

Foto promosi bisa saja terlihat mewah, tapi kenyataan di lapangan berbeda. Tenda bocor, makanan seadanya, atau transportasi tidak layak bisa membuat perjalanan jadi mimpi buruk.

4. Pemandu Berpengalaman

Guide atau leader trip harus benar-benar menguasai jalur pendakian dan paham kondisi darurat. Jangan sampai pendaki pemula ditelantarkan hanya karena penyelenggara tidak profesional.

BACA JUGA: Rekomendasi Destinasi Wisata di Ungaran, Lagi Hits dengan View Alam Indah

Jika ingin ikut open trip, lakukan riset kecil, seperti cari ulasan dari peserta sebelumnya, tanyakan detail fasilitas dan itinerary, bandingkan dengan penyelenggara lain, dan jangan mudah tergiur harga termurah.

Open trip bisa jadi pengalaman menyenangkan, asal kita tidak asal pilih dan tetap kritis sejak awal. Ingat, pendakian gunung bukan sekadar jalan-jalan, tapi juga soal keselamatan dan tanggung jawab bersama.

Perlu diingat, ikut open trip gunung memang memberi kemudahan dan kesempatan berpetualang dengan cara praktis. Tapi ingat, jangan sampai demi mengejar murah dan praktis, kita mengorbankan kenyamanan bahkan keselamatan. Teliti dulu, nikmati kemudian.

(mc/sr)