Ilustrasi – Foto: Instagram/@julian.keliananta
Mounture.com — Belum lama ini, seorang siswi SMK Negeri 3 Semarang, Naomi Daviola Setyani mengalami kejadian tersesat di jalur pendakian Gunung Slamet. Ia pun akhirnya ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan setelah hilang selama 2 hari.
Naomi yang akrab disapa Viola melakukan pendakian bersama dengan rombongan yang berjumlah 40 orang. Ia ikut rombongan tersebut dari perkenalannya di media sosial.
Dari rombongannya itu, terbagi dalam tiga kelompok pendakian, di mana Viola berada di kelompok ketiga dengan jumlah tim sebanyak tujuh orang.
Namun, di antara kelompok yang masuk dalam rombongannya itu, hanya ia yang tidak kembali tepat waktu. Sementara anggota tim lainnya telah sampai turun dengan selamat dan tepat waktu.
Perlu diketahui, dalam sebuah kegiatan pendakian, membentuk tim terbilang cukup penting, di mana dalam setiap tim terbagi tugas untuk saling bertanggung jawab agar kegiatan pendakian berjalan dengan lancar, aman, dan selamat.
Untuk itu, penting bagi pendaki untuk saling menjaga antar anggota di tim pendakian. Agar tidak ada risiko-risiko yang membahayakan anggotanya.
BACA JUGA:
Kiat Aman Turun dari Puncak Gunung
Lakukan Langkah Ini saat Tersesat di Gunung
Adapun posisi peran yang terdapat dalam sebuah tim pendakian sangat penting fungsinya satu sama lain. Mulai dari baris depan, tengah hingga baris terakhir memiliki fungsi dan ikatan yang kuat agar pendakian berjalan dengan lancar dan sukses.
Tim pertama atau berada di posisi paling depan disebut Navigator yang bertugas melihat dan mengecek jalur.
Tanggung jawab sebagai navigator terbilang paling berat, sebab navigator adalah orang yang mengarahkan secara langsung semua yang ada di belakang alias mengikuti jejak sang navigator dan ketika salah semuanya pasti akan terbawa.
Kemudian ada Leader sebagai pucuk pimpinan yang mengatur dan menentukan semuanya, bisa dibilang orang yang paling mengerti tentang pendakian. Dan biasanya seorang leader dipilih karena pengalamannya dalam hal pendakian.
Lalu Follower, merupakan anggota tim pendakian yang mengikuti kemanapun. Selanjutnya, Sweeper yang memastikan bahwa tidak ada tim atau temannya yang tertinggal.
Sweeper diharuskan berada di posisi paling belakang dan jika ada anggota yang terkendala sesuatu, maka sweeper siap untuk memberikan informasi kepada leader.
Selain itu, sweeper juga harus memastikan semua dalam keadaan baik dari segi anggota pendakian, barang bawaan dan lain-lain.
Saking pentingnya tim pendakian, maka diperlukan keterikatan antar anggota tim untuk saling menjaga agar kegiatan pendakian berjalan sesuai rencana.
Dan pastikan selalu anggota tim yang ikut dari berangkat hingga pulang tidak kurang atau tertinggal. Karena esensi pendakian adalah pulang dengan selamat.
(mc/pd/ls)
